China Pastikan Sabet Gelar Ganda Putri

JAKARTA, KOMPAS.com — China sudah memastikan diri meraih satu gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang berlangsung di Wembley, London. Sektor ganda putri akan menjadi milik mereka karena tercipta all-Chinese final.

Kepastian ini terjadi menyusul kesuksesan unggulan kelima, Tian Qing/Zhao Yunlei, yang mengalahkan pasangan India, Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa. Tian/Zhao hanya perlu waktu 38 menit untuk menyingkirkan Gutta/Ponnappa, yang sehari sebelumnya menghentikan langkah ganda putri Indonesia, Vita Marissa/Nadya Melati, dengan dua gim langsung 21-14, 21-16.

Di final, Tian/Zhao akan menghadapi Wang Xiaoli/Yu Yang. Unggulan pertama tersebut lebih dulu meraih tiket ke partai puncak, setelah mengalahkan unggulan ketiga dari Jepang, Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna—yang di perempat final mengalahkan Greysia Polii/Meiliana Jauhari, juga dengan dua gim langsung 21-8, 21-15.

China, yang tahun lalu menyapu bersih gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis—prestasi yang sama juga mereka raih pada tahun 1987, masih berpeluang menambah gelar. Pasalnya, mereka juga sudah menempatkan wakil di final untuk sektor ganda campuran, yaitu unggulan utama Zhang Nan/Zhao Yunlei, yang akan menghadapi pasangan "gado-gado" Chris Adcock (Inggris)/Imogen Bankier (Skotlandia), serta unggulan kedua tunggal putri, Wang Yihan, yang akan ditantang unggulan 7 dari Taiwan, Cheng Shao Chieh.

Masih ada dua wakil China yang belum bermain, yaitu unggulan kedua sektor tunggal putra, Lin Dan, yang bakal bertemu unggulan tiga Peter Hoeg Gade, serta unggulan utama ganda putra, Cai Yun/Fu Haifeng, yang menghadapi rival beratnya dari Korea Selatan, Jung Jae-sung/Lee Yong-dae (unggulan 3). Jika dua wakil ini juga lolos ke final, maka China, yang total sudah merengkuh 48 gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, punya peluang mempertahankan kesuksesan tahun lalu.