Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simoncelli Abaikan Tekanan Akhiri Paceklik Podium

Kompas.com - 11/08/2011, 22:54 WIB

KOMPAS.com — Marco Simoncelli membantah anggapan bahwa tekanan untuk mengakhiri paceklik podium MotoGP pada musim ini menjadi faktor yang memengaruhi performanya dalam beberapa pekan terakhir. Pebalap Gresini Honda ini tetap yakin, dia bisa mengabaikan semua tekanan tersebut dan akan mencoba meraih peruntungan pada akhir pekan di Brno, Ceko.

Sebenarnya, si jabrik asal Italia ini sudah memperlihatkan potensi sebagai salah satu rival yang harus diperhitungkan sejak awal musim. "Super Sic" memperlihatkannya dengan enam kali start dari grid terdepan pada 10 seri yang sudah dilakoni selama musim 2011 ini.

Akan tetapi, mantan juara dunia kelas 250cc tersebut belum bisa mengonversi performa ciamiknya selama latihan bebas dan kualifikasi itu menjadi hasil memuaskan karena belum pernah naik podium. Hasil terbaiknya adalah finis di posisi lima dan empat kali mengalami kecelakaan, termasuk dua insiden ketika dia sedang bertarung untuk memperebutkan posisi tiga besar di Jerez dan Silverstone.

Nah, Simoncelli ingin mengakhiri semua rangkaian buruk tersebut ketika datang ke Brno pada akhir pekan ini. Tetapi, pebalap berusia 25 tahun ini tak mau target untuk naik podium tersebut menjadi beban.

"Tentu, tekanan untuk meraih podium pertama begitu besar, tetapi bagi saya, hal tersebut bukan sebuah persoalan besar. Saya berusaha untuk membalap dengan pikiran yang jernih meskipun semua orang menantikan podium pertamaku. Saya hanya berusaha untuk melakukan yang terbaik tanpa berpikir terlalu banyak tentang tekanan itu. Setelah liburan, saya merasa lebih rileks dan siap untuk bertarung pada bagian terakhir kompetisi ini," ujar Simoncelli kepada MCN.

Peluang Simoncelli untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia sudah sangat tipis dan hampir pasti pupus. Pasalnya, dengan sisa delapan seri, dia masih terpuruk di posisi 10 klasemen sementara, dan tertinggal 133 poin di belakang pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang kokoh di urutan pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

    Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

    Liga Indonesia
    Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

    Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

    Liga Spanyol
    Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

    Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

    Liga Italia
    Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

    Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

    Sports
    Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

    Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

    Internasional
    Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

    Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

    Liga Indonesia
    Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

    Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

    Internasional
    PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

    PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

    Sports
    Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

    Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

    Sports
    Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

    Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

    Liga Indonesia
    Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

    Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

    Liga Italia
    Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

    Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

    Liga Indonesia
    Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

    Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

    Liga Champions
    Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

    Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

    Internasional
    Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

    Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com