Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Takkan Uji Coba Mesin 1.000 CC di Brno

Kompas.com - 10/08/2011, 12:08 WIB

KOMPAS.com — Ducati memilih untuk tidak melakukan perbandingan head-to-head dengan dua rivalnya, Honda dan Yamaha, pada uji coba mesin 1.000 cc. Kepastian ini menyusul keputusan tim Italia tersebut, yang akan memakai mesin 800 cc pada latihan resmi, Senin (15/8/11), sehari setelah balapan di Brno, Ceko.

Namun, hal tersebut tak terlalu mengejutkan, mengingat Ducati sudah lima kali melakukan uji coba mesin 2012 tersebut dari total delapan hari uji coba dengan pebalap MotoGP, yang diizinkan selama tahun ini. Bandingkan dengan Honda yang baru dua kali, sedangkan Yamaha belum pernah.

Pada tes 1.000 cc sebelumnya, semua pabrik melakukannya secara privat. Akan tetapi, kali ini, seusai GP Ceko, mereka secara resmi akan menggunakan mesin tersebut di trek. Hanya Honda dan Yamaha yang mengonfirmasi akan menggunakan kesempatan mencoba motor 2012 miliknya.

Sementara itu, Ducati memutuskan bahwa dua pebalapnya, Valentino Rossi dan Nicky Hayden, akan "mendedikasikan hari itu untuk bekerja pada mesin 800 cc".

"Tim uji mencoba beberapa sistem elektronik yang sudah ditingkatkan di Mugello, dan kami akan menggunakannya pada uji coba pasca-balapan di Brno untuk terus meningkatkan pengesetan dan mengurangi kesenjangan dengan kelompok di depan," ujar manajer tim, Vittoriano Guareschi.

"Filippo (Preziosi) akan ada pada hari Senin, dan kami akan melanjutkan pengembangan GP11.1 bersama dengan Valentino dan Nicky."

Pada balapan akhir pekan ini, Rossi akan tetap mencoba GP11.1 yang sudah dipakai sejak GP Belanda 25 Juni lalu, sedangkan rekan setimnya, Hayden—yang juga sudah mencoba GP11.1 pada latihan bebas pertama di Laguna Seca—menyatakan keinginannya untuk menggunakan GP11.

"Tentu saja tes pada hari Senin akan sangat penting bagi kami. Saya mungkin akan tetap menunggang GP11 pada balapan dan kemudian mencoba motor baru pada hari Senin," ujar pebalap Amerika ini.

Performa Rossi dan Hayden sepanjang musim 2011 ini tak terlalu memuaskan. Mereka akan melakoni seri ke-11 (dari total 18 seri) di Brno ini dengan posisi kelima dan ketujuh di klasemen sementara, dan masing-masing baru satu kali naik podium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com