KOMPAS.com - Bintang LA Lakers, Kobe Bryant, akan bertemu dengan ofisial dari tim Turki, Besiktas, untuk membicarakan kemungkinannya bergabung dengan klub basket tersebut, sekaligus reuni dengan Deron Williams. Menurut rencana, kedua pihak akan melakukan pembicaraan pada Sabtu (30/7/11) ini.
"Sampai sekarang masih ada kemungkinan 50 persen kalau Kobe akan bermain di Turki," ujar Kepala Operasi Besiktas, Seref Yalcin, pada awal pekan. Menurut Reuters, seperti yang disampaikan Yalcin kepada wartawan Turki, "Segalanya akan menjadi jelas setelah pertemuan yang akan diadakan tanggal 30 Juli."
Kemungkinan Kobe bergabung dengan Besiktas menjadi sangat besar. Pasalnya, klub tersebut sudah mendapat suntikan dana besar dari perusahaan Turkish Airlines. Dengan demikian, Besiktas akan punya kemampuan untuk membayar pemain yang terpilih menjadi All-Star sebanyak 13 kali ini.
Sebelumnya, NTV Spor Turki pernah melaporkan pada minggu lalu, bahwa Besiktas sedang menghadapi masalah keuangan dengan tim sepak bolanya. Karena itu, mereka mencari dana dari luar untuk mendaratkan Kobe ke Istanbul Arena.
Namun sekarang, semuanya sudah menjadi lebih jelas. "Uang bukan masalah," jelas Yalcin. Tidak hanya Turkish Airline, tapi dua perusahaan minyak juga memberikan dukungan dan mau menjadi sponsor Black Mamba. Tiga perusahaan besar Turki itu akan membantu Besiktas untuk membiayai gaji Kobe yang mencapai 1 juta dollar AS per bulan.
"Kami tahu bahwa Besiktas sangat menginginkan Kobe dan mereka meminta bantuan kepada perusahaan kami, tapi sejauh ini belum ada negosiasi lebih lanjut atau kepastian yang lebih jelas," kata juru bicara Turkish Airlines, Fatma Yuceler, kepada ESPNLosAngeles.com.
Selain mengadakan pertemuan dengan perwakilan Besiktas, pada Sabtu nanti Kobe juga akan menghadiri pertandingan persahabatan antara Manchester United melawan FC Barcelona di FedEx Field. Nantinya, ia akan memberikan penghargaan Man of The Match kepada salah satu pemain yang membawa timnya menang, setelah pertandingan itu.
Kobe terpaksa menyiapkan rencana untuk bermain di luar NBA, karena lockout yang masih terus melanda kompetisi bola basket paling tersohor di dunia tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.