Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rio Haryanto Juara Balapan Basah di Jerman

Kompas.com - 24/07/2011, 00:27 WIB

NURBURGRING, Kompas.com - Pebalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, tampil impresif di Sirkuit Nurburgring, Jerman, Sabtu (23/7/11). Dalam balapan yang licin akibat hujan deras menjelang akhir tersebut, Rio berhasil keluar sebagai pemenang, sekaligus mengakhiri paceklik podiumnya selama ajang GP3 musim 2011 ini.

Rio mengambilalih kendali lomba dari Lewis Williamson (MW Arden), ketika hujan mulai mengguyur. Meskipun trek basah, yang membuat balapan menjadi lebih sulit meskipun semua pebalap bertahan dengan ban basah, Rio berhasil menyelesaikan lomba tersebut dengan sempurna.   Pertarungan Rio dan Williamson berlangsung ketat dan seru. Buktinya, mereka tiga kali sempat bertukar tempat dalam setengah putaran. Setelah itu, Valtteri Bottas memberikan ancaman karena setelah berhasil melewati Williamson, dia terus menekan Rio di Tikungan 10 dan 11.

Namun Williamson berhasil menyalip lagi Bottas di tikungan terakhir. Pebalap Skotlandia tersebut kembali mengganggu Rio di Tikungan 1 pada lap terakhir. Tetapi usahanya itu tak membuahkan hasil, karena Rio, yang memperkuat tim Manor, tetap tenang sehingga bisa mengatasi situasi dan meraih kemenangan.

Posisi tiga ditempati oleh Bottas, yang berada di depan rekan setimnya di ART, James Calado. Kedua mobil hijau itu diikuti oleh pebalap tuan rumah Adrian Quaife rumah-Hobbs (Manor) dan pebalap yang untuk pertama kalinya mencetak poin, Conor Daly (Carlin).

Berikutnya dihuni oleh pebalap Tech 1, Aaro Vainio dan Tamas Ciuman Pal. Mereka yang melengkapi komposisi para pebalap yang bisa meraih poin di seri ini. Sedangkan dua pebalap lain yang merupakan pesaing untuk memprebutkan gelar juara, harus menelan kekecewaan.

Peraih pole position, Mitch Evans (MW Arden), yang sempat memimpin di awal lomba ketika lap kering, harus menerima kenyataan pahit karena mendapat penalti, sementara itu pemimpin klasemen sebelum balapan, Alexander Sims, harus membayar mahal perjudian yang dilakukan menjelang akhir lomba.

Seharusnya, Sims bisa mendapatkan poin karena sudah berada di posisi enam. Tetapi saat lomba tersisa empat lap, dia melakukan perjudian denga masuk pit untuk mengganti ban basah. Ternyata perjudiannya itu justru menjadi bumerang, karena dia akhirnya terpuruk di urutan 12.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Timnas Indonesia
Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Liga Inggris
Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Liga Indonesia
Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Liga Inggris
Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Liga Inggris
Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Liga Italia
AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

Liga Italia
Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Badminton
Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Liga Spanyol
Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Liga Inggris
Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Liga Italia
Jay Idzes 'Berisik' Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Jay Idzes "Berisik" Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Timnas Indonesia
Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Liga Indonesia
Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Liga Inggris
Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com