Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontrak Sponsor Menjadi Hak Pemain

Kompas.com - 18/07/2011, 14:21 WIB

SEMARANG, Kompas.com - Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin, mengatakan hasil kontrak individu pemain dengan pihak sponsor menjadi hak atau milik pemain yang bersangkutan.
    
"Selasa (19/7), saya akan berangkat ke Jakarta untuk menyelesaikan proses negosiasi kontrak individu beberapa pemainnya dengan pihak sponsor," kata Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Senin.
    
Menurut dia, meskipun menjadi hak pemain yang bersangkutan, mereka wajib menempelkan logo Djarum Kudus di kaos saat bertanding di berbagai event baik nasional maupun internasional. "Kami yang membiaya pemain termasuk mengirimkan mereka ke luar negeri, tentunya harus tetap mencantumkan logo kita di kaos pemain," katanya.
    
Ia mengakui, memang sebagian besar pebulu tangkis Djarum Kudus sudah terikat kontrak individu dengan pihak sponsor dan dirinya ke Jakarta untuk menyelesaikan proses negosiasi kontrak mereka.
    
Ketika ditanya besaran nilai kontrak untuk pemain, dia mengatakan, memang bervariasi tergantung prestasi yang dicapai pemain tetapi besaran kontrak yang menentukan adalah proses negosiasi antara Djarum Kudus dengan pihak sponsor.
    
"Soal besaran kontrak pemain memang bervariasi antara satu pemain dengan pemain yang lain, tergantung pada prestasi pemain yang bersangkutan tetapi besaran nilai kontrak kita yang melakukan negosiasi dengan sponsor tersebut," katanya.
    
Soal pemberian bonus kepada pemain yang menjadi juara seperti yang dicapai Fransiska Ratnasari (tunggal putri) dan pasangan Rian Sukmawan/Rendra Wijaya (ganda putra) yang menjadi juara pada kejuaraan bulu tangkis "Russian White Nights" beberapa waktu lalu, dia mengatakan, biasanya tidak diberikan saat itu juga melainkan diberikan pada akhir tahun.
    
"Setiap akhir tahun, pemain mendapatkan bonus dari Djarum Kudus dengan melihat rangking dunia yang dicapainya," katanya.
        
Nana (panggilan akrab Fransiska Ratnasari) menjadi juara pada turnamen berhadiah total 5.000 dolar Amerika Serikat tersebut setelah pada partai final mengalahkan seniornya, Maria Kristin Yulianti, 21-15,21-23, dan 21-11.
    
Kemudian pasangan Rian Sukmawan/Rendra Wijaya menjadi juara setelah mengalahkan rekan satu klubnya, Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto, 14-21,21-13, dan 21-12.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com