Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukhi Apri Berharap Masuk Pelatnas

Kompas.com - 14/07/2011, 18:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pebulu tangkis muda binaan PB Djarum Kudus yang prestasinya terus meningkat, Lukhi Apri Nugroho, berharap bisa masuk pelatnas.

Keinginan pria kelahiran Solo, 20 April 1993, ini untuk masuk pelatnas bukan tanpa alasan karena prestasinya terus menunjukkan peningkatan bahkan mampu mengharumkan nama bangsa di ajang kejuaraan internasional. Berpasangan dengan Ririn Amelia, Lukhi mampu menjuarai nomor ganda campuran pada Badminton Asia Youth U-19 Championship di India, 5-9 Juli lalu.

"Semua pemain pasti ingin masuk pelatnas, termasuk saya. Tetapi hingga saat ini belum ada tawaran," kata Lukhi di sela-sela pemberian bonus oleh PB Djarum dan Flypower di Jakarta, Kamis (14/7/2011).

Pebulu tangkis yang masih duduk di bangku kelas III SMA Gajah Mada Surakarta ini mengaku telah siap jika dipanggil masuk pelatnas dan selanjutnya akan berlatih dengan pemain-pemain yang lebih senior.

Namun, ia belum bisa berharap banyak karena saat ini harus konsentrasi pada program-progam yang telah dijadwalkan oleh PB Djarum guna menjalani beberapa kejuaraan, baik dalam level nasional maupun internasional.

Sesuai dengan rencana, setelah Badminton Asia Youth U-19 Championship di India, ia dan Ririn akan turun pada Indonesia International Challenge 2011 di GOR Sudirman Surabaya, 19-24 Juli 2011, serta kejuaraan di Singapura.

"Kami akan terus bermain dengan maksimal agar mampu memperoleh hasil terbaik," katanya.

Selain bermain secara maksimal, kata Lukhi, berlatih melawan pemain senior juga sangat diperlukan. Hal tersebut dilakukan agar motivasi dan semangat bertanding lebih besar dari sebelumnya.

Saat ini Lukhi dan Ririn terus digembleng oleh jajaran pelatih yang telah punya nama besar di kancah perbulutangkisan, di antaranya Sigit Budiarto dan Rudy Gunawan Haditono.

Langkah untuk menjadi pemain ganda campuran diakui oleh Lukhi cukup panjang perjalanannya. Sebelum menekuni nomor ganda, ia sempat menggeluti nomor tunggal. Namun, cedera pada jempol kaki kiri yang cukup parah membuat dirinya harus istirahat panjang.

Setelah sembuh, pria yang bercita-cita menjadi pemain berperingkat satu dunia itu berusaha kembali menekui nomor tunggal dan ganda. Namun setelah melalui latihan yang keras, pria asal Solo itu memilih menekuni nomor ganda campuran seperti pemain idolanya, yaitu pasangan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Sebelum menjuarai nomor ganda campuran Badminton Asia Youth U-19 Championship di India bersama Ririn, Lukhi juga telah menorehkan beberapa prestasi, di antaranya juara Djarum Sirnas Jakarta 2011 (ganda campuran), juara Djarum Sirnas Jakarta 2011 (ganda putra), dan juara Astec Open 2010 (ganda putra).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com