JAKARTA, Kompas.com - Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Ferry Moniaga, di Jakarta, Sabtu (9/7/11) mengatakan, tim tinju SEA Games XXVI 2011 sudah terbentuk. Enam petinju putri dan delapan petinju putra terpilih sebagai anggota tim untuk event dua tahunan itu.
Keenam petinju putri tersebut adalah Apriliani Tombeg (46 kg), Selly Wanimbo (48 kg), Irene Sasihiang (51 kg), Norbertha Tajum (54 kg), Welmi Pariama (57 kg), Siti Aisyah (60 kg). Sementara di bagian putra adalah Denny Hitarihun (49 kg), Julio Bria (52 kg), Dadan Amanda (56 kg), Mathias Mandingan (60 kg), Vinky Montolalu (64 kg), Taufan Paransa (69 kg), Alex Tatontos (75 kg), Nazaruddin (81 kg).
Para petinju tersebut dipilih oleh tim pemilih yang dibentuk oleh PP Pertina dan dilakukan di Jakarta, Jumat (8/7/11), berdasarkan eveluasi menyeluruh terhadap latihan, latih tanding, turnamen, dan yang terakhir penampilan para petinju Pelatnas pada turnamen Piala Presiden XXI di Jakarta, yang berakhir Jumat (8/7).
Pada turnamen tinju Piala Presiden tersebut Indonesia menampilkan tiga tim, yakni tim Garuda, Rajawali, dan Elang, masing-masing tim beranggotakan delapan petinju putra dan enam putri. Meski menjadi tuan rumah, Indonesia haya meraih delapan medali perunggu (dua putra dan enam putri).
Selain para petinju itu, PP Pertina juga memilih sejumlah petinju untuk menjadi lawan latih tanding mereka. Para petinju tersebut ialah Veronica Nicholas, Ni Luh Yeni, Atris Neolaka, Arenaldo Moniaga, dan Agus Firmansyah.
Menurut rencana PP Pertina akan mengirimkan para petinju tersebut ke Kejuaraan Asia di Incheon, Korea Selatan, Agustus mendatang. Pengiriman tim tinju ini sebagai bagian dari program persiapan tim Indonesia menghadapi SEA Games XXVI di Jakarta dan Palembang yang akan berlangsung 11-22 November mendatang.
Tim tinju tersebut akan ditangani sejumlah pelatih, di antaranya pelatih asal Kazakhstan, Khamid Barayev. Pelatih ini baru akan bertugas mulai minggu depan.
Pada turnamen Piala Presiden lalu Barayev belum melatih dan hanya mengamati penampilan petinju Indonesia serta membuat sejumlah catatan.
Tim Indonesia itu juga dijadwalkan berlatih tanding ke Kazakhstan seusai mengikuti Kejuaraan Asia. Pemilihan Kazakhstan sebagai tempat uji tanding mengingat negara pecahan Uni Soviet ini memiliki segudang petinju dengan kualitas yang bagus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.