Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana SEA Games Kurang Rp 1,6 Triliun

Kompas.com - 06/07/2011, 16:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengakui masih kekurangan dana untuk membiayai penyelenggaraan SEA Games XXVI/2011. Perhelatan olahraga akbar se-Asia Tenggara yang akan digelar November mendatang ini masih kurang sekitar Rp 1,6 triliun lagi dari total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 2,6 triliun.

Kekurangan ini diperoleh dari pengurangan anggaran yang diusulkan Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp 2,662 triliun dikurangi usulan anggaran Kemenpora berdasarkan Nota Keuangan RAPBN-P Tahun 2011 sebesar Rp 999,3 miliar.

"Ya, itu idealnya, tetapi kami pikir kami bisa sepakat dengan Rp 1,1 triliun," katanya di Gedung DPR, Rabu (6/7/2011).

Menurut Andi, angka Rp 1,6 triliun bisa berkurang menjadi Rp 1,1 triliun berdasarkan exercise yang sudah dimintanya kepada panitia penyelenggara. Kekurangan dana ini seyogianya akan menutupi biaya penyelenggaraan, seperti untuk sukarelawan, penyelenggaraan kompetisi, acara pembukaan dan penutupan, untuk sekretariat, fasilitas teknologi informasi dan juga media, serta bonus bagi para atlet.

Andi optimistis kekurangan dana ini akan tercukupi sebelum hari H penyelenggaraan SEA Games. Menurut politisi Demokrat ini, acara pembukaan dan penutupan diharapkan bisa ditanggung oleh sponsor. "Kalau saya optimistis," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Badminton
    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Badminton
    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Timnas Indonesia
    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Badminton
    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Timnas Indonesia
    Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

    Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

    Liga Indonesia
    Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

    Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

    Liga Indonesia
    Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

    Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

    Timnas Indonesia
    Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

    Liga Champions
    Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

    Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

    Badminton
    Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

    Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

    Liga Indonesia
    Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

    Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

    Liga Indonesia
    Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

    Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com