Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Villeneuve-Mansell untuk Hamilton

Kompas.com - 05/07/2011, 23:02 WIB

KOMPAS.com — Dua mantan juara dunia Formula 1 (F1), Jacques Villeneuve dan Nigel Mansell, memberikan saran kepada Lewis Hamilton agar tetap bertahan di McLaren. Nasihat tersebut diberikan karena saat ini santer beredar kabar bahwa Hamilton akan meninggalkan tim yang bermarkas di Woking itu.

Memang, beberapa pekan terakhir ini, spekulasi masa depan Hamilton terus menjadi pembicaraan, apalagi setelah juara dunia 2008 tersebut mengadakan pembicaraan secara privat dengan Team Principal Red Bull Racing, Christian Horner, di Kanada. Rumor bahwa Hamilton akan pindah ke Red Bull setelah kontraknya sekarang habis kian kencang.

Namun, Mansell, yang menyabet satu-satunya gelar juara dunia F1 bersama Williams pada 1992, mengingatkan Hamilton agar tidak membuat sebuah kesalahan dengan meninggalkan McLaren.

Ketika ditanya apakah dirinya akan tergoda untuk bergabung dengan Red Bull, jika sedang dalam posisi sebagai Hamilton, Mansell mengatakan, "Pertama sekali, dia pasti beruntung ditawarkan."

"Tetapi, bagi saya, Lewis sudah memiliki karier yang bagus dengan McLaren dan saya pikir, seperti Michael Schumacher yang membuktikannya dengan tetap bersama Ferrari, jika Anda bisa mendapatkan dukungan secara total dari sebuah tim yang berada di belakang Anda, kemudian membangun itu tahun ke tahun," tambahnya. "Dia (Hamilton) tidak paceklik sama sekali, McLaren adalah sebuah tim fantastis."

"Secara pribadi saya akan bertahan di McLaren dan semua orang yang sudah mendukungnya, baik sedikit maupun banyak. Saya pikir, sebuah kesalahan jika dia pindah tim."

Villeneuve, yang tidak pernah meraih satu gelar juara dunia pun setelah meninggalkan Williams pada akhir 1998—setahun setelah menjadi juara dunia, menambahkan, dirinya yakin McLaren menawarkan stabilitas karier Hamilton. Tetapi, pebalap berusia 26 tahun ini memasukkan diri dalam sebuah situasi penuh risiko jika bergabung dengan Red Bull dan menjadi tandem Sebastian Vettel.

"Tidak, dia akan dibawa ke sana hanya untuk mendongkrak citra Vettel," ujar pebalap asal Kanada itu ketika ditanya apakah ia berpikir Hamilton harus beralih kamp. "Mengapa dia harus pergi ke sana? Dia dilindungi di McLaren, mereka mencintainya, mereka memberikan kepadanya karier, dan dia harus bersyukur."

"Dia seharusnya tidak perlu marah kepada mereka untuk apa pun. Tanpa mereka, dia tidak akan pernah membalap, ia tidak akan pernah memiliki karier, bahkan di kategori yang lebih kecil. Jadi, berbahagialah."

"Namun, pembicaraan tentang pindah ke tim lain dapat digunakan untuk menaikkan gaji Anda, dan banyak hal, jadi itu baik dan Anda perlu melakukan itu. Tetapi, Anda mungkin dalam sebuah tahun di mana tim lain tidak memiliki kursi yang tersedia, dan itu sangat jarang apa yang Ferrari lakukan ketika menyingkirkan Kimi Raikkonen."

"Itu tidak sering terjadi dan Anda benar-benar harus membenci pebalap yang melakukan itu. Itu benar-benar sangat sering tidak terjadi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com