KOMPAS.com — Fernando Alonso menegaskan bahwa dia tak pernah menyesal telah membuat keputusan untuk pindah ke Ferrari. Juara dunia 2005 dan 2006 ini mengungkapkan hal tersebut untuk menepis anggapan bahwa dia telah membuat keputusan yang salah karena menolak bergabung dengan Red Bull Racing.
Pebalap Spanyol ini mengakui, beberapa musim lalu ada tawaran untuk pindah ke Red Bull. Namun, mantan pebalap Renault dan McLaren ini tak menerimanya karena yang menjadi incaran utama adalah kokpit Ferrari. Benar saja, musim lalu Alonso mendapatkan kesempatan emas tersebut dan dia mau meninggalkan Renault untuk bergabung dengan "Scuderia".
Sayang, impiannya untuk meraih gelar bersama "Si Kuda Jingkrak" belum bisa terwujud karena dalam dua musim terakhir mereka selalu kalah dari Red Bull, yang tampil sangat dominan. Meskipun demikian, Alonso mengatakan tak pernah menyesal telah menolak Red Bull. Selain itu, dia juga sudah menandatangani kontrak dengan jangka waktu yang sangat panjang.
"Tidak, tidak," ucap pebalap berusia 29 tahun tersebut, ketika ditanya apakah dia menyesal.
"Mungkin saya sudah punya tiga atau empat gelar juara dunia, tetapi saya tidak akan bahagia seperti sekarang atau karena tidak mengendarai mobil Ferrari," ujar Alonso di situs F1 Santander.
"Saya pikir, lebih penting bagi seorang pebalap untuk membalap bagi Ferrari daripada hanya menjadi seorang juara dunia," tambahnya.
Alonso juga berbicara tentang hubungannya yang kurang harmonis dengan pebalap Inggris, Lewis Hamilton, ketika mereka sama-sama di tim McLaren. Menurutnya, semua kisah lama itu sudah berlalu, dan dia akan bahagia jika suatu saat nanti bisa bersama lagi dengan juara dunia 2008 tersebut.
"Saya tidak punya masalah dengan Hamilton, begitu juga ketika kami masih satu di McLaren. Saya sangat menghormati dia. Selama itu tidak berada di McLaren, berada satu tim dengan Hamilton akan baik-baik saja," katanya.
Alonso juga mengatakan bahwa dia akan bekerja bersama Sebastian Vettel. "Saya tidak memiliki masalah dengan siapa pun jika berada di sebuah tim," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.