Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sharapova Akhiri Penantian Tujuh Tahun

Kompas.com - 30/06/2011, 23:47 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Maria Sharapova mengakhiri penantiannya selama tujuh tahun untuk kembali menembus final Wimbledon. Si cantik asal Rusia ini tampil sangat impresif pada semifinal, Kamis (30/6/2011), sehingga menang straight set 6-4, 6-3 atas petenis wildcard Jerman, Sabine Lisicki.

Pada final grand slam lapangan rumput, Sabtu (2/7/2011), Sharapova yang menjadi unggulan kelima akan bertemu pemain Ceko, Petra Kvitova. "Si Ratu Pembunuh" tersebut lolos ke partai puncak setelah menang 6-1, 3-6, 6-2 atas unggulan keempat dari Belarus, Victoria Azarenka. Berdasarkan catatan pertemuan, Sharapova unggul 1-0, yang terjadi pada turnamen lapangan keras di Memphis pada 2010. Saat itu, Sharapova menang 6-4, 6-3.

Kemenangan Sharapova dengan dua set langsung tersebut tentu cukup mengejutkan. Padahal, menjelang pertandingan tersebut, Sharapova sempat khawatir setelah melihat performa pemain berusia 21 tahun yang menempati peringkat ke-62 dunia tersebut.

Ya, Lisicki tampil sangat memukau sehingga bisa mencapai babak semifinal. Dia menaklukkan sejumlah pemain top, termasuk finalis 2007, Marion Bartoli, pada perempat final. Atas prestasi tersebut, Lisicki langsung menjadi headline di Jerman dan Inggris sehingga dia mendapat sebutan "New Steffi Graf", "Super Sab", dan "Doris Becker".

Namun, ketika menghadapi Sharapova, Lisicki tak berdaya. Servis keras yang menjadi senjata andalan dengan mudah diredam Sharapova, yang sempat tertinggal 0-3 pada set pertama. Akhirnya, Lisicki pun harus merelakan tiket final diraih Sharapova, yang mengincar gelar kedua Wimbledon setelah menjadi juara pada 2004.

"Sangat menyenangkan bisa kembali ke final Wimbledon, setelah lama menunggu," ujar Sharapova seusai pertandingan. "Saya sangat bahagia meskipun masih merasa belum menampilkan permainan terbaik pada hari ini," tambah mantan pemain nomor satu dunia tersebut.

"Berada di final merupakan sebuah prestasi besar bagi saya. Namun, saya masih merasa bisa melakukan lebih dari saat ini."

Memang, prestasi Sharapova pada 2011 cukup menjanjikan setelah dia mengalami musim yang buruk sepanjang 2010. Grafik penampilannya terus membaik, termasuk ketika berhasil menembus babak semifinal Perancis Terbuka pada bulan lalu, sebelum disingkirkan petenis China, Li Na, yang akhirnya menjadi juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com