Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Ingin MotoGP Kembali ke Indonesia"

Kompas.com - 26/06/2011, 12:23 WIB

ASSEN, KOMPAS.com — Direktur Manajer Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, punya impian besar agar MotoGP kembali dipentaskan di Indonesia. Karena itu, dia meminta dorongan dari semua pihak, termasuk tim Honda, agar bisa mendesak Dorna (pemegang hak MotoGP) mewujudkan target tersebut.

"Kami sudah memberitahukan tentang ini secara resmi ke Dorna dan meminta dukungan yang kuat kepada Honda, termasuk dari Yamaha sendiri, agar balapan di Indonesia bisa dilaksanakan secepatnya. Saya berharap semoga Sirkuit Sentul bisa dimodifikasi, atau ada sirkuit baru di Indonesia pada masa mendatang. Tetapi tentunya, ini juga tergantung dari Pemerintah Indonesia," ujar Jarvis, Sabtu (25/6/2011), menjelang balapan MotoGP di Sirkuit Assen, Belanda.

"Jadi, saya minta dukungan dari media dan juga dari industri seperti Yamaha dan Honda, dan juga Federasi Motorsport Indonesia supaya MotoGP bisa segera kembali ke Indonesia."

Jarvis juga berharap ada pebalap Indonesia yang bisa muncul di ajang balap motor dunia, meskipun tidak langsung ke kelas paling bergengsi, MotoGP. Dia berharap para bakat muda Indonesia bisa muncul dulu di kelas paling rendah, Moto3—yang musim depan gantikan kelas 125cc—mendapat perhatian dari Yamaha maupun Honda.

Memang, Sirkuit Sentul pernah menyita perhatian dunia ketika menjadi salah satu penyelenggara MotoGP (waktu itu masih kelas 500cc). Tetapi, itu hanya berlangsung hingga akhir 1997 dan setelahnya MotoGP tak pernah lagi kembali ke Tanah Air.

Dalam kesempatan wawancara di hospitality Yamaha tersebut, Jarvis juga berbicara tentang kondisi timnya sekarang dibandingkan dengan ketika masih ada Valentino Rossi. Menurut dia, saat ini hubungan secara internal sangat harmonis karena tak ada tensi di antara pebalap.

"Sangat berbeda posisinya ketika Jorge dan Valentino satu tim, dibandingkan dengan sekarang, karena ada dua pebalap yang tangguh sehingga terjadi kompetisi yang keras secara internal. Ini memang bagus, tetapi kadang bisa memunculkan situasi yang sulit," ujar Jarvis.

"Tetapi sekarang, Lorenzo merupakan seorang juara dan Spies terus berkembang. Jadi, keharmonisan tim sangat terjaga karena hubungan kedua pebalap baik. Ini adalah hal yang sangat penting untuk keutuhan sebuah tim dalam menjalani kompetisi.

"Mengenai kedudukan kami sekarang (di klasemen), saya sedikit kecewa karena kami akhirnya harus turun. Tetapi hal ini mungkin bagus bagi pebalap karena lebih mudah mengejar dari pada mempertahankan. Apalagi, kompetisi masih sangat panjang."

Berdasarkan kalender, musim ini akan ada 19 seri, dan GP Belanda merupakan seri ketujuh. Dari hasil total balapan tersebut, pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, menduduki posisi puncak dengan mengoleksi 136 poin, disusul Lorenzo dengan 108 poin. Sementara itu, Ben Spies, yang menjuarai GP Belanda, kini berada di urutan 6 dengan raihan 61 poin. (Laporan langsung Aloysius Gonsaga AE dari Assen, Belanda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com