Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Rossi kepada Simoncelli

Kompas.com - 22/06/2011, 18:01 WIB

KOMPAS.com — Valentino Rossi sangat yakin, kompatriotnya asal Italia, Marco Simoncelli, bakal mewujudkan impiannya untuk segera naik podium MotoGP musim ini. Namun, tambah "The Doctor", pebalap Gresini Honda tersebut harus bisa mengakhiri rangkaian kesalahan yang sudah dilakukan selama ini.

Memang, Simoncelli termasuk salah satu pebalap fenomenal dan difavoritkan sejak awal musim 2011. Akan tetapi, dari enam seri yang sudah dilakoni, si jabrik berusia 25 tahun tersebut belum pernah naik podium karena dia lebih banyak berurusan dengan kecelakaan, yang membuatnya gagal finis. Padahal, "Super Sic" punya potensi yang sangat besar untuk bersaing dengan duo Repsol Honda, Casey Stoner dan Dani Pedrosa, serta pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo.

Namun, semua harapan itu menjadi sia-sia karena Simoncelli masih kerap ceroboh. Alhasil, pada tiga seri di mana dia sangat kompetitif dan berpeluang naik podium harus berakhir dengan kekecewaan lantaran gagal menyelesaikan lomba, termasuk saat balapan basah di Jerez dan Silverstone. Padahal, di dua seri tersebut, Simoncelli punya peluang sangat besar naik podium.

Kejadian lain akibat kecerobohannya adalah di Le Mans, Perancis. Dalam balapan seri keempat tersebut, Simoncelli tampil terlalu agresif sehingga dia menyalip Pedrosa dari sisi luar, ketika mereka bertarung memperebutkan posisi dua. Hasil investigasi menyebutkan, Simoncelli melakukan manuver ilegal, yang membuat Pedrosa jatuh dan cedera patah tulang selangka. Akibatnya, mantan juara dunia kelas 250cc tersebut mendapat penalti dan harus puas finis di urutan lima.

Melihat bagaimana performa Simoncelli, Rossi sangat yakin kompatriotnya itu punya potensi besar untuk mewujudkan impian naik podium. Kepada MCN, pebalap Ducati tersebut mengatakan, "Marco selalu sangat cepat, tetapi dia membuat banyak kesalahan sehingga dia perlu memahami dan memikirkan apa yang terjadi saat momen krusial."

"Tetapi, akan segera datang momen ini karena dia sangat cepat. Ini baru musim keduanya di ajang MotoGP, tetapi dia perlu memahami masalahnya serta berusaha melakukan perbaikan. Tetapi harus diakui, Marco sangat cepat," pungkas juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Liga Indonesia
    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Liga Spanyol
    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com