Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Hanya Bawa Satu Gelar

Kompas.com - 19/06/2011, 17:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia hanya mampu membawa pulang satu gelar dari ajang Singapura Terbuka Superseries. Dari dua wakil yang tampil di final turnamen berhadiah 200.000 dollar AS tersebut, Minggu (19/6/11), hanya ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang mampu menjadi juara. Sedangkan ganda putra Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan gagal.

Tontowi/Liliyana, yang merupakan unggulan empat, menang dua game 21-14, 27-25 atas pasangan Taiwan Chen Hung Ling/Cheng Wen Hang. Sayang, langkah gemilang mereka tak diikuti Alvent/Hendra AG yang menyerah 17-21, 13-21 dari pasangan China unggulan keempat, Cay Yun/Fu Haifeng.

Meskipun demikian, satu gelar tersebut sudah cukup memuaskan, di tengah keterpurukan prestasi bulu tangkis Indonesia, serta berbagai persoalan nasional (korupsi dan lain-lain) yang tengah melanda Tanah Air. Apalagi, gelar kembali dipersembahkan Tontowi/Liliyana, yang meraih hattrick alias gelar ketiga di tahun 2011.

Artinya, Indonesia sudah memiliki satu "tunas" baru di kancah bulu tangkis dunia, setelah sinar kebintangan para pemain top seperti tunggal putra Taufik Hidayat dan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan mulai meredup. China raih empat gelar Singapura Terbuka ini hanya menjadi milik Indonesia dan China. Tetapi China yang mendominasi, karena raksasa bulu tangkis dunia itu menyabet empat gelar.

Tunggal putri Wang Xin menghentikan langkah gemilang pemain veteran Denmark, Tine Baun, yang disemifinal menyingkirkan unggulan utama Wang Shixian. Wang Xin, unggulan tiga, menang 21-19, 21-17. Dari sektor tunggal putra, Chen Jin menjadi juara tanpa perlu mengeluarkan keringat. Pasalnya, rekan senegaranya yang merupakan unggulan dua, Lin Dan, mengundurkan diri dari partai final.

Selanjutnya, ganda putri unggulan kelima, Tian Qing/Zhao Yunlei, menang 21-13, 21-16 atas unggulan keenam dari Korea Selatan, Ha Jung Eun/Kim Min Jung. Ini menjadi pengobat kegagalan Zhao Yunlei, yang disingkirkan Tontowi/Liliyana di semifinal ganda campuran.

Cai Yun/Fu Haifeng menutup pesta China di turnamen ini. Tampil pada partai terakhir, peraih perak Olimpiade Beijing 2008 (kalah dari Kido/Hendra) itu menang mudah atas Alvent/Hendra AG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com