Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana di Atas Angin

Kompas.com - 18/06/2011, 16:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akan bertemu pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing, di final Singapura Terbuka Superseries, Minggu (19/6/2011). Pertemuan ini terjadi setelah pemain Taiwan tersebut menyingkirkan pasangan Inggris, Nathan Robertson/Jenny Wallwork, dengan dua game 21-12, 21-15, Sabtu (18/6/2011).

Tanpa mengecilkan peluang yang dimiliki lawan, pendulum kemenangan lebih condong ke arah Tontowi/Liliyana, yang merupakan unggulan keempat turnamen berhadiah 200.000 dollar AS ini. Di samping performa mereka yang sedang on-fire, rekor pertemuan mutlak milik pasangan yang baru "dikawinkan" tahun lalu tersebut.

Ya, mereka sudah bertemu sebanyak tiga kali, yang semuanya terjadi sepanjang tahun 2010, di Makau Terbuka, China Terbuka Grand Prix Gold, dan Hongkong Terbuka Superseries. Semua pertemuan itu berakhir dengan kemenangan bagi Tontowi/Liliyana.

Nah, bermodalkan head-to-head yang sangat bagus itu, Tontowi/Liliyana pantas difavoritkan untuk menjadi pemenang dalam pertemuan keempat ini. Apalagi, mereka sedang di atas angin setelah menunjukkan grafik permainan yang sangat menjanjikan seusai menekuk unggulan utama asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan dua game langsung 23-21, 21-16, dalam partai semifinal.

Dalam laga berdurasi 39 menit tersebut, Tontowi/Liliyana memperlihatkan semangat juang yang luar biasa, terutama pada game pertama. Sempat tertinggal jauh 6-15 dari pasangan China tersebut, yang sebelumnya selalu menang dalam dua pertemuan mereka, Tontowi/Liliyana mampu bangkit dan terus mengais asa untuk mengakhiri rekor buruknya menghadapi Zhang/Zhao.

Bahkan ketika tertinggal 15-20, Tontowi/Liliyana terus berjuang mengumpulkan poin demi poin hingga akhirnya bisa memaksa deuce. Di sinilah titik balik perjuangan pasangan Pelatnas tersebut karena mereka bisa menyelesaikan game pertama dengan 23-21, sebelum mendominasi game kedua yang selalu dikuasainya hingga menang 21-16.

Jika performa ciamik itu bisa terjaga, bukan hal yang mustahil bagi Tontowi/Liliyana untuk merengkuh gelar Singapura Terbuka Superseries ini, yang merupakan "pemanasan" menuju Indonesia Terbuka Superseries Premier pekan depan. Ambisi mencatat hattrick pada tahun 2011, seusai menjuarai India Terbuka Superseries dan Malaysia Terbuka Grand Prix Gold bulan lalu, bisa menjadi kenyataan. Semoga!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com