China Pasti Sapu Gelar di Sektor Putri

JAKARTA, KOMPAS.com — Dominasi China di sektor putri arena bulu tangkis dunia belum tergoyahkan. Itu kembali mereka perlihatkan di ajang Thailand Terbuka Grand Prix Gold karena Negeri Tirai Bambu tersebut sudah memastikan diri menyabet dua gelar dari sektor tunggal dan ganda putri karena terjadi all-Chinese final.

Pada pertandingan semifinal yang berlangsung Sabtu (11/6/2011), wakil China di dua nomor tersebut tidak bisa dibendung para lawannya. Di sektor tunggal, unggulan kedua Jiang Yanjiao dan unggulan ketujuh Li Xuerui berhasil meraih kemenangan, di mana Li, yang kemarin menyingkirkan unggulan utama dari India Saina Nehwal, unggul 21-17, 17-21, 21-13 atas pemain andalan tuan rumah yang merupakan unggulan keempat, Porntip Buraaprasertsuk, sedangkan Jiang menang 10-21, 21-12, 21-14 atas unggulan keenam dari Taiwan, Cheng Shao Chieh.

Di sektor ganda putri, China juga menunjukkan bahwa mereka belum memiliki lawan seimbang. Unggulan ketujuh Cheng Shu/Yixin Bao menang dua game 21-17, 21-14 atas pasangan Malaysia, Hoo Vivian Kah Mun/Woon Khe Wei. Unggulan kelima Tian Qing/Zhao Yunlei menyingkirkan pasangan Hongkong, Poon Lok Yan/Tse Ying Suet, dengan rubber game 21-23, 21-12, 21-15.

Berpeluang tambah gelar

China masih berpeluang menambah satu gelar lagi dari sektor tunggal putra karena unggulan utama Chen Long sudah memastikan diri maju ke final turnamen berhadiah 120.000 dollar AS ini berkat kemenangan 21-15, 21-13 atas unggulan ketiga dari Korea Park Sung Hwan. Bahkan ada kemungkinan juga untuk tercipta all-Chinese final jika unggulan keempat Chen Jin berhasil mengalahkan unggulan keenam dari Korea, Lee Hyun Il.

Dalam turnamen ini, China gagal meloloskan ke final untuk sektor ganda putra dan ganda campuran. Di sektor ganda campuran, satu-satunya pasangan mereka, Xu Chen/Ma Jin (unggulan 5), dijegal unggulan keempat dari Taiwan, Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin, yang lolos ke final untuk menghadapi pasangan veteran Indonesia, Nova Widianto/Vita Marissa. Sedangkan di ganda putra, China tak punya wakil di semifinal karena Korea yang mendominasi dengan menempatkan dua wakil (unggulan utama Jung Jae Sung/Lee Yong Dae dan unggulan 2 Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong), serta Indonesia (unggulan 4 Alvent Yulianto Chandra/Hendra AG) dan Amerika Serikat (unggulan 8 Howard Bach/Tony Gunawan).