JAKARTA, Kompas.com - Tunggal putri China, Li Xuerui, mengempaskan pemain nomor satu India, Saina Nehwal, di babak perempat final Thailand Terbuka Grand Prix Gold, Jumat (10/6/11). Pada pertandingan perebutan tiket semifinal turnamen berhadiah 120.000 dollar AS tersebut, Li menang dua game langsung 21-13, 21-12 atas unggulan utama tersebut.
Selanjutnya, Li menunggu pemenang antara unggulan keempat dari Thailand, Porntip Buranaprasertsuk, dengan unggulan delapan dari Korea Selatan, Sung Ji Hyun. Mereka akan memperebutkan satu tempat di partai puncak.
Li, yang menjadi unggulan ketujuh, menjadi pendamping Jiang Yanjiao di babak perempat final, karena hanya dua pemain China yang lolos ke babak ini. Jiang baru akan bermain, dan menghadapi lawan berat dari Jerman, yang juga kerab jadi penjegal pemain China, Juliane Schenk.
Keberhasilan Li, yang menempati peringkat 16 BWF, membuktikan bahwa China tak pernah kehabisan stok pemain di sektor tunggal putri. Ketika dominasi para pemain top mereka seperti Wang Shixian, Wang Xin, dan Wang Yihan (yang menguasai posisi tiga besar BWF), sudah mulai pudar karena bisa dikalahkan Saina dan Schenk, kini muncul nama lain sebagai alternatif untuk terus menjadikan China sebagai raksasa bulu tangkis dunia.
Di sektor tunggal putri pada turnamen ini, China menurunkan empat pemain. Dua wakil mereka, Lu Lan dan Wang Lin, langsung tersingkir di babak pertama. Lu Lan kalah dari Saina dan Wang Lin ditaklukkan Sung Ji Hyun.
Dalam perjalannya menuju perempat final, Li dan Jiang lebih dulu menjegal para pemain Indonesia. Li sempat berjuang keras untuk mengalahkan Maria Febe Kusumastuti dengan rubber game 11-21, 21-19, 21-14, sedangkan Jiang menang mudah 21-7, 21-12 atas Lindaweni Fanetri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.