Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaya Raya Gelar Event Beregu Junior

Kompas.com - 09/06/2011, 13:29 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Sebanyak delapan klub akan ambil bagian dalam kejuaraan beregu campuran junior "Pembangunan Jaya Cup" yang diselenggarakan oleh PB Jaya Raya Jakarta  pada 16-18 Juni dengan total hadiah Rp 400 juta.

"Melihat perkembangan bulu tangkis di negara kita sudah semakin memprihatinkan, Pak Ciputra sebagai pembina Yayasan Jaya Raya meminta agar diselenggarakan ajang bagi munculnya calon-calon pebulu tangkis kelas dunia," kata Direktur PT Pembangunan Jaya Hengky Wijaya di Jakarta, Kamis (9/6/11).

Senada dengan Hengky, Ketua PB Jaya Raya, Rudy Hartono mengatakan, berawal dari keprihatinan akan prestasi bulu tangkis Indonesia yang semakin terpuruk, pihaknya merasa perlu memperbanyak kompetisi bagi pemain junior.   

"Karena bulu tangkis kita belakangan ini kalah melulu, kita tidak boleh tinggal diam. Pada kesempatan ulang tahun ke-50 PT Pembangunan Jaya akan diselenggarakan kejuaraan beregu bagi pemain junior," kata Rudy.

Rudy mengatakan, untuk mencari bibit-bibit pemain yang bisa diandalkan di masa depan, harus banyak diselenggarakan kompetisi yang menarik bagi pemain-pemain junior yang dibina oleh klub.

"Tujuannya, nanti kita lihat pemain-pemain muda yang bisa diandalkan. Diharapkan bisa lahir atlet-atlet junior kelas dunia," ungkap Rudy.

Mengenai pemilihan format beregu campuran seperti Piala Sudirman, delapan kali juara All England itu menjelaskan, alasannya bukan semata-mata karena Indonesia terus-terusan kalah di Piala Sudirman melainkan memberi kesempatan yang sama bagi pemain putra dan putri.

Menurut rencana, turnamen tersebut akan diselenggarakan tiap tahun dan menambah peserta dengan mengundang klub-klub dari luar negeri.

"Untuk meningkatkan mutu kejuaraan dan sekaligus memantau kemampuan atlet-atlet junior nasional, untuk kejuaraan yang akan datang rencananya akan mengundang klub dari luar," tambah Rudy.

Delapan klub yang akan berlaga dalam turnamen tersebut adalah Jaya Raya, Tangkas Alfamart, Pelita Bakrie, Mutiara, SGS PLN, Djarum, Jaya Raya Suryanaga, dan Hiqua Wima.

Sementara hadiah yang diperebutkan adalah piala bergilir "Pembangunan Jaya Cup" serta uang pembinaan masing-masing Rp 200 juta, Rp 125 juta dan Rp 75 juta bagi juara hingga peringkat tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com