Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris John Belum Berencana ke Australia

Kompas.com - 02/06/2011, 17:39 WIB

SEMARANG, Kompas.com — Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, belum memiliki rencana kembali berlatih di Sasana Herry’s Gym di Perth, Australia.

"Sampai kini belum ada pemberitahuan dari pelatih saya, Craig Christian, untuk menjalani latihan ke Australia," kata petinju dengan julukan "The Dragon" ketika dihubungi di Semarang, Kamis (2/6/11).

Meskipun belum memiliki jadwal latihan di Australi, petinju dengan rekor bertanding 34 kali menang (22 di antara dengan KO) dan dua kali seri tersebut tetap menjalani latihan ringan untuk menjaga kondisi tubuh.

"Saya tetap menjalani latihan ringan berupa joging dan latihan teknik juga ringan," kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar saat menang angka mutlak atas petinju Kalimantan Barat, Daud Yordan, di Jakarta, bulan April lalu.

Ia mengakui, sampai kini memang belum ada rencana untuk naik ring kembali. "Nanti kalau waktunya sudah dekat tentu saya dikabari oleh pelatih untuk menjalani latihan di Australia," ucapnya.

Chris John sudah 14 kali mempertahankan gelar sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon, di Bali, Oktober 2003, melalui pertarungan ad interim.

Dari 14 kali mempertahankan gelar tersebut, lima kali dilalui melalui tarung wajib atau mandatory fight, yaitu melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Roinet Caballero (Panama), dan Hiroyuki Enoki (Jepang). Kemudian sembilan kali melalui tarung pilihan, yaitu melawan Jose Cheo Rojas, Osamu Sato dan Zaiki Takemoto (Jepang), Tommy Brown (Australia), dua kali melawan Rocky Juarez (Amerika Serikat), Fernando Saucedo (Argentina), dan terkahir kali melawan Daud Yordan.

Chris John juga menyatakan kesiapannya untuk menjalani tarung wajib pada pertarungan berikutnya. "Saya siap menjalani tarung wajib jika memang pelatih mengharuskan seperti itu," katanya menegaskan.

Berdasarkan aturan, jika harus menjalani tarung wajib,  lawannya adalah peringkat teratas di kelas bulu WBA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com