Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton: Kenapa Juri "Mengawasiku"?

Kompas.com - 30/05/2011, 15:14 WIB

MONACO, KOMPAS.com — Pebalap McLaren, Lewis Hamilton, mengecam para juri (stewards) GP F1 Manaco yang telah menjatuhkan saksi drive through penalty kepada dirinya. Pasalnya, mantan juara dunia 2008 itu membalap terlalu agresif dan menyebabkan insiden dengan Felipe Massa pada lap 34 di tikungan tusuk konde (hairpin) Loews. Akibatnya, pebalap Ferrari itu tak bisa menghindar dan menghajar dinding pembatas.

"Di luar keenam seri balapan ini, saya sudah lima kali terkena sanksi dari stewards. Ini lelucon yang aneh," ungkap Hamilton kepada BBC.

Ketika ditanya kenapa para juri mengawasi setiap balap tahun ini, dengan berkelakar ia menjawab, "Mungkin karena aku hitam. Saya tidak tahu."

Dalam balapan di Monaco, tak cuma kejadian dengan Massa. Bahkan insiden dengan Maldonado pada lap 69 juga sedang dalam investigasi para juri. Perihalnya, Massa, yang sampai mengalami kecelakaan ketika disalipnya, tidak menyalahkan pebalap Ferrari. Justru Mark Webber (Red Bull) yang melakukan kontak.

"Saya jauh lebih cepat dari Massa. Saya melaju dari sisi dalam dan orang itu mengarahkan mobil lebih cepat ke arah saya. Jadi, saya coba menghindar ke kerb dan kami pun terjebak bersama," kisah pebalap Brasil tersebut.

Hamilton melanjutkan lagi, "Dan tentu saya yang mendapat penalti. Ia (Massa) menghalangi saya saat kualifikasi dan saya yang dipenalti."

Selain dengan Massa, Hamilton membantah kalau dirinya menyebabkan Maldonado mengalami kecelakaan di tikungan Ste Devote. "Saya masuk dari sisi dalam Maldonado dan Anda tentu lihat di TV bahwa ia dengan bodi yang panjang dengan gampang dapat menutup saya yang akan menyalipnya," tegasnya.

Kalau sesuai aturan, lanjut Hamilton, jika merasa melaju dengan lambat dan menghajar seseorang, "Saya akan angkat tangan dan menyadari benar-benar telah menyebabkan insiden. Berarti, aku memang bodoh, tapi tidak untuk kasus balapan ini," bela Hamilton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com