Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjuang Mengejar Kok dengan Rok

Kompas.com - 23/05/2011, 03:37 WIB

Ada hal unik dari pemain-pemain putri yang berlaga pada Piala Sudirman di Qingdao, China, Minggu (22/5). Saat bertanding melawan pemain Rusia, pemain tunggal Adriyanti Firdasari, pemain ganda Greysia Polii, dan pemain ganda campuran Pia Zebadiah memakai rok.

Bagi mereka, ini pertama kali mereka bertanding dengan mengenakan rok. Apa yang mereka lakukan bukannya tanpa alasan. Mereka mengubah kebiasaan bercelana pendek demi penyesuaian aturan wajib pemakaian rok yang akan diberlakukan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Menurut rencana, BWF akan mulai memberlakukan aturan itu pada 1 Juni. Pelaksanaan aturan ini sebenarnya mundur dari rencana sebelumnya pada 1 Mei. Penundaan itu terkait dengan perbedaan pendapat dan kontroversi antarpemain.

Alasan BWF membuat regulasi pemakaian rok untuk atlet putri tak lain karena becermin dari dunia tenis. BWF berharap peraturan ini bisa membuat tontonan bulu tangkis menjadi lebih menarik.

”Mau tidak mau, saya harus mencoba. Walau hal ini sekarang masih menjadi kontroversi, saya harus mulai membiasakan diri,” kata Greysia. Karena baru mencoba, Greysia tetap menggunakan celana pendek ketat warna hitam yang panjangnya sedikit di atas lutut. Celana itu dikenakan di dalam rok pendek.

Demikian juga Pia Zebadiah. Sementara Firda memakai celana ketat dalaman rok yang lebih pendek sehingga tidak terlihat melebihi roknya. Pasangan Greysia, Meiliana Jauhari, memilih tidak memakai rok.

Berjibaku

Sebenarnya bukan pemain Indonesia saja yang memakai rok. Semua pemain Rusia juga memakai rok dan tetap berjibaku di lapangan. Demi- kian juga dengan pemain-pemain China. Mereka tetap lincah mengejar kok meski memakai rok.

Pemain cantik asal India, Saina Nehwal, mengaku tidak bermasalah dengan peraturan baru ini. Saina menganggap aturan ini cukup wajar. ”Saya kira tidak ada masalah,” kata Nehwal.

Pemain cantik lainnya, Jwala Gutta, juga tidak mempersoalkan masalah itu. ”Saya tidak keberatan karena sudah mengenakannya di dalam dan di luar lapangan,” ujarnya. Namun, Gutta juga mengkritik, untuk membuat olahraga ini lebih menarik, lebih baik BWF meminta sponsor untuk mendesain baju seperti yang dikenakan para bintang tenis, seperti Maria Sharapova

Rencananya di sela pelaksanaan Piala Sudirman ini, BWF akan mengeluarkan penegasan soal aturan ini. Deputi Presiden BWF Paisan Rangsikitpho mengatakan, aturan ini sebelumnya ditunda juga karena ingin mendapat masukan dari pemain. (Gatot Widakdo, dari Qingdao, China)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com