Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Kristin Tampil di Thailand Terbuka

Kompas.com - 18/05/2011, 16:10 WIB

SEMARANG, Kompas.com — Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008, Maria Kristin Yulianti, bakal tampil pada kejuaraan bulu tangkis Thailand Terbuka Grand Prix Gold, 7-12 Juni 2011. Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin, ketika dihubungi dari Semarang, Rabu (18/5/2011), mengatakan, kalau untuk kejuaraan yang sifatnya superseries, dirinya belum berani menurunkan Maria Kristin.

"Saya belum berani menurunkan dia pada kejuaraan yang bersifat superseries, tetapi kalau sifatnya grand prix, saya berani," katanya.

Di samping itu, katanya, Maria Kristin juga mendapat undangan dari panitia di sana untuk mengikuti kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 120.000 dollar AS itu.

Penampilan Maria Kristin pada Thailand Terbuka ini merupakan yang keempat kali pada 2011 setelah mengundurkan diri dari pelatnas pada Januari 2011 akibat cedera lutut yang berkepanjangan. Tiga turnamen yang sebelumnya diikuti Maria Kristin adalah New Zealand International Challange, Australia Open Grand Prix Gold, dan Piala Asia di China.

Pada New Zealand International Challange, Maria Kristin hanya sampai pada babak kedua setelah dikalahkan pebulu tangkis Taiwan, Tzu Ying Tai, dengan dua set langsung, 19-21, 13-21, dalam waktu 28 menit. Kemudian, pada Australia Open Grand Prix Gold, ia kalah di babak pertama dari pebulu tangkis Singapura, Juan Gu, dengan angka 16-21, 15-21.

Pada Piala Asia di Sechuan, China, ia kalah dari pebulu tangkis Malaysia yang lolos dari babak kualifikasi, Lydia Li Ya Cheah, dengan tiga set, 18-21, 21-18, 21-23.

Selain Maria Kristin, kata Yoppy, PB Djarum Kudus juga menurunkan pebulu tangkis tunggal putra, Andre Kurniawan Tedjono.

"Kami berharap prestasi mereka bisa lebih baik dari kejuaraan-kejuaraan sebelumnya. Kami tidak menargetkan mereka, tetapi yang terpenting adalah tampil maksimal," katanya menegaskan.

PB Djarum juga menurunkan sejumlah pebulu tangkis di Thailand, tetapi selain Maria Kristin, Andre Kurniawan, dan Luluk Hadiyanto, semuanya adalah atlet pelatnas.

Pada nomor tunggal putra ada Arif Gifar Ramadhan, Maria Febe Kusumastuti (tunggal putri), serta Muhammad Ulinnuha (berpasangan dengan Ricky Karanda Suwardi) dan Andrei Adistia (berpasangan dengan Christopher Rusdianto) di ganda putra. Kemudian ganda putri pasangan Jenna Gozali/Komala Dewi, sedangkan ganda campuran Shendy Puspa (berpasangan dengan Riky Widianto).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com