"Pacman" Beri Hadiah Sarung Tinju Kuning

MANILA, KOMPAS.com — Ketika bertarung melawan Shane Mosley untuk mempertahankan gelar versi WBO pada 7 Mei lalu di AS, Manny Pacquiao mengenakan sarung tinju berwarna kuning. Apa alasan "The Pacman" memilih sarung tinju warna tersebut?

Ternyata, petinju berusia 32 tahun ini punya filosofi. Menurutnya, kuning adalah simbol persatuan dan harapan untuk memberantas kemiskinan sehingga sarung tinju kuning tersebut akan dia hadiahkan kepada Presiden Filipina.

Superstar Filipina yang juga merupakan petinju kebanggaan Asia Tenggara tersebut sudah kembali ke Manila. Dia tiba pada hari Sabtu (14/5/2011) pukul 06.35 di Terminal 2 Bandara Internasional Ninoy Aquino.

"The Fighter of the Decade" ditemani oleh istrinya, Jinkee, serta beberapa anggota timnya. Dia mendapat sambutan yang sangat meriah ketika sampai di bandara karena keluarga dan para pendukung sudah menunggunya.

Pacquiao, yang sudah masuk dalam daftar petinju legendaris karena berhasil menjadi juara dunia di delapan kelas berbeda, sangat bahagia bisa kembali ke Filipina. Pasalnya, dia dapat berkumpul lagi dengan anak-anaknya.

Menurut rencana, Pacquiao akan bertemu dengan Presiden Benigno Aquino III di Malacanang. Kepada radio dzMM, Pacquiao mengatakan bahwa dia akan memberikan sarung tinju berwarna kuning yang dikenakannya ketika mengalahkan Mosley sebagai hadiah kepada sang presiden.

Sebelumnya, Pacquiao pernah berkata bahwa sarung tinju berwarna kuning merupakan simbol dari persatuan dan harapan untuk memberantas kemiskinan. Kuning juga menjadi warna yang dipakai Presiden Aquino ketika berkampanye untuk pemilihan pada 2010, dan juga pernah digunakan ibunya, Corazon Aquino, lebih dari dua dekade silam.

Pacquiao dan keluarganya melanjutkan perjalanan menuju KE New World Hotel di Makati City untuk beristirahat selama beberapa jam. Setelah itu, mereka menghadiri misa di Gereja Quiapo di Manila, Sabtu sore, sebelum keesokan harinya pergi ke General Santos City untuk merayakan ulang tahun ke-62 ibunya.