Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Silat Berlatih di Negeri Kungfu

Kompas.com - 12/05/2011, 17:47 WIB

SEMARANG, Kompas.com — Pesilat pelatnas direncanakan menjalani latihan di China selama tiga bulan sebelum tampil di SEA Games XXVI di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, November 2011.      

Pelatih pelatnas pencak silat yang berasal dari Jawa Tengah, Rony Syaifullah, ketika dihubungi dari Semarang, Kamis (12/5/2011), mengatakan, mereka berlatih di "Negeri Tirai Bambu" mulai Juni 2011.      

Akan tetapi, kata Rony yang mantan pesilat Jawa Tengah tersebut, sebelum atlet berlatih di China, induk organisasi olahraga pencak silat di Tanah Air bakal melakukan survei di negara tersebut. Ia mengatakan, pesilat yang akan berlatih di China sebanyak 32 atlet.  

"Saat ini penghuni pelatnas pencak silat sebanyak 37 atlet atau 150 persen dan nantinya akan terkena degradasi sekitar lima atlet sehingga tinggal 130 persen," katanya.      

Ia menjelaskan, China dipilih sebagai tempat latihan untuk meniru pola latihan atlet di negara itu karena di China juga ada seni bela diri kungfu. "Sebelum SEA Games 2007, pesilat Indonesia juga berlatih di China," katanya.

Ketika ditanya tentang kuota atlet yang turun pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara itu, Rony yang meraih emas PON XVII/2008 Kalimantan Timur mengatakan, tim inti terdiri atas 24 pesilat putra dan putri. Mereka, katanya, akan mengikuti 18 nomor yang dipertandingkan, termasuk dua nomor ganda dan dua nomor beregu.

Ia mengatakan, mengingat Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games, pencak silat harus bisa menjadi juara umum. "Kami belum menentukan untuk menjadi juara umum harus meraih berapa medali emas karena harus melihat kekuatan lawan yang akan dihadapi," katanya.

Berdasarkan peta kekuatan pada kejuaraan pencak silat Asia di Singapura beberapa waktu lalu, katanya, pesaing Indonesia adalah pesilat Vietnam dan Malaysia.

Pada kejuaraan pencak silat Asia tersebut, Indonesia berhasil meraih lima medali emas dan empat perak. "Kami memang tidak tampil di semua nomor karena ada enam nomor andalan kita yang disembunyikan dan itu juga terlihat dari negara lain, seperti Malaysia dan Vietnam," katanya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com