Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Febe Tak Masuk Daftar Tim Sudirman

Kompas.com - 10/05/2011, 15:37 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Sebanyak enam pebulu tangkis PB Djarum Kudus masuk tim Indonesia yang diterjunkan pada Piala Sudirman di Qingdao, China, 22-29 Mei 2011. Namun, nama pemain tunggal putri Maria Febe Kusumastuti tidak masuk daftar.

Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/5/2011), mengatakan, untuk tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka, ganda putra Muhammad Ahsan, ganda putri Meliana Jauhari dan Debby Susanto, serta ganda campuran Tantowi Ahmad dan Fran Kurniawan.

Menurut Yoppy, tidak masuknya Maria Febe dalam tim Piala Sudirman merupakan penilaian tim pelatih. Karena itu, pihak PB Djarum harus menerimanya.

Ia mengatakan, justru dengan kejadian seperti ini menjadi cambuk bagi Maria Febe untuk lebih keras lagi menjalani latihan. "Buktikan bahwa dia (Maria Febe Kusumastuti) masih ada," katanya.

Menurut dia, penilaian tim pelatih terhadap Maria Febe kemungkinan berdasarkan dua kali turnamen internasional yang diikutinya, yaitu India Open Super Series dan Malaysia Open Grand Prix Gold. Dalam dua event tersebut, prestasi Maria Febe buruk.

Di India Open Super Series di New Delhi, 26 April-1 Mei 2011, Maria Febe yang absen dari turnamen internasional selama dua bulan gagal di babak pertama karena kalah dari pebulu tangkis Singapura, Juan Gu, dengan dua gim langsung, 11-21, 11-21. Kemudian di Malaysia Open Grand Prix Gold, 3-8 Mei 2011, Maria Febe hanya bertahan di babak kedua setelah ditumbangkan unggulan ketiga dari China, Jiang Yanjiao, dengan dua gim, 12-21, 16-21.

Pada babak pertama, Maria Febe menumbangkan pebulu tangkis Thailand, Salakjit Ponsana, dua gim, 21-8 dan 21-16.

Indonesia sudah menetapkan 18 pemain yang masuk tim Piala Sudirman, yaitu Taufik Hidayat, Simon Santoso, Hayom Rumbaka, Adriyanti Firdasari, Lindaweni Fenetri, Bona Saptano, Mohammad Ahsan, Alvent Yulianto, Hendra Aprida Gunawan, Greysia Polii, Meliana Jauhari, Nitya Krishinda, Anneke Feinya Agustine, Tantowi Ahmad, Liliyana Natsir, Fran Kurniawan, Pia Zebadiah, dan Debby Susanto.

Pada kejuaraan bulu tangkis dunia beregu campuran yang sudah digelar 11 kali ini, Indonesia baru merebut piala tersebut sekali saat turnamen itu pertama kali digelar di Jakarta tahun 1989. Setelah itu, Indonesia hanya mampu mencapai babak final sebanyak enam kali. Pada penyelenggaraan terakhir di Guangzhou, China, dua tahun yang lalu, Indonesia hanya sampai babak semifinal.

China menjadi negara terbanyak yang menggondol piala tersebut, yaitu tujuh kali (1995-2001 dan 2005-2009), sedangkan Korea Selatan sebanyak tiga kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com