Indonesia Incar Tuan Rumah Piala Thomas

JAKARTA, Kompas.com - PBSI sedang melakukan penjajakan untuk menjadi tuan rumah Piala Thomas dan Uber 2012, namun mempertimbangkan pembatasan dalam hal sponsor mau pun hak siaran langusng.

"Tetapi prosesnya masih panjang karena penyelenggaraannya masih tahun depan," kata ketua umum PBSI, Djoko Santoso di Cipayung, Senin (2/5).   Beberapa hal yang masih menjadi pertimbangan antara lain mengenai hak siar yang tidak lagi diberikan kepada tuan rumah serta larangan penggunaan "title sponsor".

 "Ada beberapa perubahan dalam aturan untuk menjadi tuan rumah, di antaranya tidak boleh menggunakan ’title sponsor’ dan hak siar tidak diberikan kepada panitia lokal. Kalau ruang gerak panitia lokal terlalu sempit ya buat apa (menjadi tuan rumah)," kata Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto.

Tuan rumah untuk kejuaraan dunia beregu putra (Piala Thomas) dan putri (Piala Uber) yang akan berlangsung tahun depan itu, akan ditentukan dalam pertemuan BWF di sela penyelenggaraan Piala Sudirman akhir bulan ini.

Terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah Piala Thomas dan Uber adalah  pada 2008 saat tim Uber Merah Putih berhasil mencapai final. Pada 2010 Piara Thomas dan Uber digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.