Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Fantastis, Rossi "Terpeleset"

Kompas.com - 01/05/2011, 19:44 WIB

ESTORIL, KOMPAS.com — Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, tampil fantastis untuk mengakhiri dominasi pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, di Sirkuit Estoril, Portugal. Dalam balapan yang menegangkan selama 28 lap, Minggu (1/5/2011), Pedrosa mengalahkan kompatriotnya asal Spanyol tersebut untuk menjadi juara, sekaligus merengkuh kemenangan perdana pada MotoGP musim 2011 ini.

Di belakang duo Spanyol itu ada rekan setim Pedrosa, Casey Stoner, yang terpaut 7,658 detik. Sementara itu, Valentino Rossi harus menerima kenyataan pahit menjelang finis karena sebelum melewati garis tersebut (finis) disalip oleh pebalap Repsol Honda lainnya, Andrea Dovizioso, yang terus menempelnya selama lomba.

Hasil buruk harus diterima pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, yang gagal menyelesaikan lomba. Start dari posisi dua dan menjadi salah satu favorit juara, pebalap berambut jabrik ini justru mengalami kecelakaan di lap pertama pada tikungan kelima sehingga pupuslah ambisinya untuk meraih kemenangan.

Dengan hasil seri ketiga ini, maka Lorenzo tetap berada di puncak klasemen dengan total poin 65, hasil dari sekali menang dan dua kali runner-up, disusul Pedrosa dengan 61 poin. Posisi tiga ditempati Stoner, yang merupakan pemenang seri perdana di Qatar, dengan koleksi 41 poin.

Jalannya lomba

Ketika lampu merah padam tanda balapan dimulai, Lorenzo langsung melejit. Juara dunia ini, yang menempati pole sekaligus memantapkan dominasinya di Estoril dengan meraih empat pole dalam empat musim terakhir, dibuntuti duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Casey Stoner. Rossi pun melakukan start yang hebat karena dia langsung melejit ke urutan empat setelah start dari posisi sembilan.

Namun, nasib sial menimpa Simoncelli karena dia jatuh sebelum pertarungan berlangsung ketat. Berada di posisi tiga dan sedang berusaha menggeber motornya, pebalap berambut jabrik ini terpental dan jatuh pada tikungan kelima, saat akan belok ke kiri, sehingga dia gagal melanjutkan lomba. Tampaknya, Sirkuit Estoril menjadi arena yang membawa sial bagi pebalap Italia tersebut karena sejak latihan bebas, kualifikasi, dan balapan dia selalu mengalami kecelakaan.

Memasuki lap keempat, sudah mulai terjadi gap antara dua pebalap terdepan, yaitu Lorenzo-Pedrosa, dengan Stoner dan Rossi-Dovizioso. Lorenzo dan Pedrosa, yang bersaing ketat memperebutkan posisi terdepan, unggul lebih dari dua detik atas Stoner, yang "tidak terganggu" di posisi tiga. Sementara Rossi terpaut lebih dari 4 detik dari posisi terdepan.

Pada lap ketujuh, Lorenzo dan Pedrosa semakin menjauh dari kejaran para lawannya. Duo Spanyol ini sepertinya bertarung sendirian untuk menjadi yang terbaik karena mereka hanya berselisih kurang dari 0,1 detik. Sedangkan Stoner, yang berada di belakang mereka, tertinggal lebih dari 2 detik. Sementara di kelompok ketiga, yang memperebutkan posisi empat, terjadi pertarungan ketat antara Rossi, Dovizioso, dan pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards.

Memasuki lap ke-12, Rossi semakin jauh tertinggal dari tiga pesaing di depannya. "The Doctor" terpaut lebih dari delapan detik dengan Lorenzo yang terus mendapat tekanan keras dari Pedrosa, yang sampai lap ini membuat tiga kali fastest lap. Secara keseluruhan, tak ada perubahan komposisi karena semua pebalap yang masih tampil bisa mempertahankan posisinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com