Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pewarisan Nilai di Lapangan

Kompas.com - 01/05/2011, 15:57 WIB

MALANG, Kompas.com - Di Indonesia, olah raga bulu tangkis ditandai sesuatu yang penuh dengan muatan historis mau pun pewarisan nilai-nilai.

Masyarakat Indonesia selalu memaknai bulu tangkis sebagai suatu yang pernah begitu membangggakan pada masa lalu dengan deretan kemenangan yang tiada henti. Seperti cerita kemenangan Tan Joe Hok dkk di Piala Thomas 1958 hingga keperkasaan tim putera Indonesia antara 1970-an dan 1990-an.   Namun bulu tangkis juga sebagai sesuatu yang memberi kesejukan di saat eksistensi bangsa kerap dipertanyakan. Seperti kemenangan Markis Kido/Hendra setiawan di Olimpiade Beijing 2008 dan Asian Games Guangzhou 2010 yang terjadi di saat semua orang sduah apatis.

Karena sifatnya yang kadang dianggap sakral ini, bulu tangkis memiliki nilai-nilai yang dapat dan harus diwariskan dari generasi ke generasi. Tentang perjuangan dari bawah, tentang kerja keras yang tiada henti, tentang semnagat pantang takut dan menyerah hingga semangat menempatkan  kepetingan bangsa dan negara di atas segalanya.

Semua itu coba diwariskan dalam pertemuan antargenerasi bulu tangkis di ajang "Djarum Badminton All Stars" di Malang, Sabtu (30/4). Mereka yang pernah menempatkan bulu tangkis di puncak dunia mencoba mewariskan semua nilai tersebut kepada para penerusnya, bibit-bit muda bulu tangkis di kota Malang.

Karena itulah, Haryanto Arbi/Sigit Budiarto dari dekade akhir 90 hingga 2000-an mau bertenu dengan Kartono dan Heryanto dari angkatan 1970-an, Sigit/Luluk dari awal 2000-an bertemu Rian/Jonathan yang masih pemain aktif dan Andre Kurniawan Tedjono berhadapan dengan pemain muda asal Malang.

Semuanya ditujukan untuk pewarisan nilai-nilai yang pernah menjadi kebanggaan bangsa ini pada masa lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com