Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Kecewa dengan Performa Ducati

Kompas.com - 01/05/2011, 01:32 WIB

ESTORIL, KOMPAS.com — Valentino Rossi kecewa dengan hasil yang ia raih pada kualifikasi GP Portugal, Sabtu (30/4/2011). Berharap minimal bisa menyamai apa yang dicapai pada sesi latihan bebas, "The Doctor" justru terpuruk ke posisi kesembilan sehingga harus start dari baris ketiga pada balapan hari Minggu (1/5/2011).

Padahal, selama tiga kali latihan bebas, Rossi selalu berada di urutan lima besar. Bahkan pada dua latihan terakhir, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut selalu berada di urutan keempat. Tetapi saat kualifikasi, persoalan bagian depan motor menjadi kendala sehingga dia gagal mewujudkan ekspektasinya dan Ducati.

"Kami sangat marah dengan performa sore ini, terutama mengenai posisi, karena target kami adalah bertarung untuk menempati baris kedua, sekitar tempat kelima atau keenam, dan kami punya potensi kemarin," kata Rossi.

"Tetapi hari ini saya tidak bisa membalap dengan cara yang lebih baik. Saya memiliki sebuah masalah dengan bagian depan. Ketika saya mencoba untuk mendorong lebih lagi, saya terlalu banyak pada batas dengan bagian depan motor. Jadi kurang lebih masalahnya tetap sama dan sayangnya, saya tidak bisa membuatnya lebih baik. Jadi, besok balapannya akan sulit karena memulainya dari baris ketiga," ujarnya.

Rossi mengakui, dia telah membuat beberapa kemajuan menjelang akhir sesi kualifikasi. Akan tetapi, masih diperlukan beberapa terobosan jika Ducati ingin memiliki kesempatan untuk kompetitif.

"Pada akhirnya kami membuat modifikasi untuk mengeset dan saya bisa memperbaiki perasaan dan juga catatan waktu putaran, tetapi belum cukup," ujar Rossi. "Kami perlu membuat langkah lain seperti ini untuk mencoba meraih sebuah hasil bagus."

Sementara itu, rekan setim Rossi, Nicky Hayden, yang menempati posisi ke-13 pada kualifikasi, mengatakan bahwa motornya terlalu sensitif dengan kondisi cuaca yang lebih dingin hari ini. Padahal, mereka juga sudah mengalami kesulitan dengan performa ban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com