Djoko Santoso dan Kota Malang

MALANG, Kompas.com - Bagi ketua umum PB PBSI, Jend (Purn) Djoko Santoso, kota Malang di Jawa Timur memiliki ikatan emosional tersendiri.

"Saya tumbuh dan dibesarkan di kota Malang ini dan mendapat jodoh juga gadis Malang," kata Djoko Santoso saat berbicara di hadapan ratusan siswa bulu tangkis kota Malang, Sabtu (30/4).  

Djoko hadir bersama legenda bulu tangkis nasional dalam acara "Djarum Badminton All Star" di Graha Cakrawala, Malang. Hadir antara lain Christian Hadinata, Fung Permadi, Bobby Ertanto, Alan Budikusuma, Haryanto Arbi, Sigit Budiarto, Luluk Hadiyanto.

Karena itulah, Djoko Santoso menyambut baik saat Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Komunitas Bulu Tangkis Indonesia (KBI) dan Pengprov Jawa Timur mengadakan acara coaching-clinic dan eksebisi di Malang.

"Bagi saya, para atlet legendaris kita seperti Christian, Ivana, Haryanto Arbi dan yang lain itu bisa menjadi contoh yang konkret buat para calon atlet kita. Dengan segala keterbatasan, mereka bisa menjadi juara dunia. Lihat saja, Ivana ternyata tidak terlalu tinggi, namun bisa menjadi juara dunia," ungkapnya.

Ivana yang kini aktif di KBI mengaku para mantan pemain memang selalu memiliki keinginan untuk "mewariskan" apa yang mereka miliki. "Kami hanya memberi apa yang terbaik yang kami ketahui agar anak-anak ini dapat mencapai jenjang yang lebih tinggi seperti kami dulu," ungkap pemain nasional dekade 1980-an ini.

Sementara Yan Haryadi dari bakti Olahraga Djarum Foundation menyebut pihaknya hanya melanjutkan komitmen yang sudah dicanangkan pendiri Djarum sejak akhir dekade 1960-an. "Sejak masa lalu, kami aktif menghasilkan pemain ke kelas nasional dan dunia seperti Liem Swie King, Kartono, Bobby, Alan Budukusuma hingga sekarang seperti Maria Kristin," katanya.

Karena itulah pihaknya ingin tradisi ini berkelanjutan. "Kegiatan Djarum Badminton All Stars ini semacam pemanasan sebelum kita menuju acara audisi tahunan PB Djarum untuk mencari atlet-atlet bulu tangkis muda berbakat. Kami harap para atlet dari Malang dan daerah lain dapat memanfaatkan ini," kata Yan.