NEW YORK, KOMPAS.com — Bintang LA Lakers, Kobe Bryant, dijatuhi hukuman denda 100.000 dollar AS karena dianggap mengeluarkan ucapan yang menghina kelompok gay.
Menurut pihak NBA, Kobe mengeluarkan kata-kata yang bernada penghinaan tersebut saat Lakers mengalahkan San Antonio Spurs, 102-93, dalam lanjutan liga NBA.
"Komentar Kobe Bryant pada pertandingan tersebut merupakan ucapan bernada penyerangan," kata komisioner NBA, David Stern, dalam sebuah pernyataan tertulis.
"Kobe dan siapa pun di NBA seharusnya mengetahui bahwa komentar semacam itu tidak dapat diterima dan dibenarkan di lingkungan ini," lanjut Stern.
Gerak mulut Kobe yang mengeluarkan kata-kata penghinaan tersebut tertangkap kamera televisi sesaat setelah ia dikeluarkan dari lapangan karena melakukan technical foul. Kobe tengah memprotes keputusan wasit Bennie Adams dan mengeluarkan kata-kata bernada penghinaan tersebut.
Menyadari risiko tindakannya yang kontroversial itu, Kobe langsung menyatakan bahwa dia tidak bermaksud menghina pihak mana pun. "Kata-kata saya sebaiknya tidak dipahami secara sederhana," kata Kobe. "Kata-kata itu hanya letupan dari rasa frustrasi saya dan tidak dimaksudkan untuk menyerang kelompok lesbian dan gay."
Seusai mengucapkan kata-kata itu, Kobe memang memukul kursi dan melempar handuk sebagai ungkapan rasa marahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.