Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Sabet 3 Gelar, China-Thailand 1

Kompas.com - 10/04/2011, 17:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jepang memberikan sinyal bakal muncul sebagai kekuatan baru yang harus diperhitungkan di arena bulu tangkis dunia. Negeri Sakura membuktikannya di arena Australia Terbuka Grand Prix Gold 2011, ketika mereka menyabet tiga gelar turnamen berhadiah 120.000 dollar AS tersebut, Minggu (10/4/11).

Gelar pertama diraih ganda putri Shizuka Matsuo/Mami Naito. Unggulan keempat ini tak menemui hambatan besar untuk menjadi juara, setelah menang dua game langsung 21-18, 21-11 atas ganda putri terbaik Malaysia, Chin Eei Hui/Wong Pei Tty.

Setelah itu, giliran ganda putra Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Unggulan kelima ini mengalahkan kompatriotnya mereka yang ditempatkan sebagai unggulan keempat, Naoki Kawamae/Shoji Sato, dengan 21-17, 21-18. Jepang melengkapi dominasinya pada partai terakhir, ketika tunggal putra Sho Sasaki (unggulan 6), menang 21-11, 12-21, 21-19 atas unggulan delapan dari Malaysia, Wong Choong Hann.

Sebenarnya, ada empat wakil dari Jepang yang tampil di partai puncak turnamen kelas tiga ini. Sayang, ganda campuran Hirokatsu Hashimoto/Mizuki Fujii (unggulan 5), menyerah 15-21, 9-21 dari unggulan kedua asal Thailand, Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul.

China, yang menurunkan pemain "tak terkenal",  juga kebagian gelar juara. Seperti biasa, Negeri Tirai Bambu tersebut menunjukkan bahwa mereka tak pernah berhenti menelurkan pemain top di arena sektor putri, setelah Liu Xin menjadi juara di nomor tunggal. Unggulan pertama ini menang 21-14, 21-9 atas unggulan keenam dari Thailand, Porntip Buranaprasertsuk.

Dari hasil Australia Terbuka GP ini terlihat bahwa Thailand dan Malaysia merupakan wakil dari Asia Tenggara dengan prestasi yang terus meningkat. Hal ini berbanding terbalik dengan Indonesia, yang dulu selevel dengan China. Sepanjang 2011, prestasi bulu tangkis Indonesia terus melorot, bahkan sudah sampai ke tingkatan memprihatinkan karena tak ada satu pun wakil yang bisa mencapai final sejak awal tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com