Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apinyapong Ciamik, Popsivo Bekuk Gresik

Kompas.com - 08/04/2011, 20:58 WIB

SURABAYA, Kompas.com - Pemain asal Thailand Wilavan Apinyapong tampil impresif saat mengantar tim putri Jakarta Popsivo Polwan mengandaskan Gresik Petrokimia 3-0 (25-20, 25-22, 25-21) pada lanjutan Sampoerna Hijau Voli Proliga 2011 di Surabaya, Jumat (8/4/11).

Kendati baru bergabung dengan Popsivo sehari sebelum pertandingan, kapten Timnas Thailand itu cepat beradaptasi dengan permainan tim. Alhasil, dia menjadi senjata ampuh bagi Popsivo untuk membombardir pertahanan Gresik Petrokimia.

Pada awal set pertama, dia menyumbangkan lima angka beruntun lewat smes-smes tajamnya. Bersama pemain asal Brasil, Talita, dan quicker Maya Kurnia Indri, dia bahu-membahu mencetak poin untuk Popsivo.

"Saya baru tiba Kamis (7/4) malam dan sekali berlatih bersama tim tadi pagi. Untuk penampilan pertama ini, saya cukup senang meskipun belum begitu padu dengan tim," kata Apinyapong yang baru bermain di Liga Voli China.

Pelatih Popsivo, Mohammad Ansori, mengatakan Wilavan Apinyapong menjadi amunisi baru bagi timnya untuk mengejar peluang lolos ke final Proliga musim ini.

"Kami beruntung bisa mendapatkan pemain sekelas Apinyapong. Kekuatan kami jelas bertambah dan lebih optimistis menghadapi babak empat besar," katanya.

Pesaing terkuat Popsivo untuk mengejar juara musim ini adalah pimpinan klasemen Jakarta Electric PLN yang juga diperkuat pemain Timnas Thailand, Amporn.

Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia M Hanafiah mengatakan timnya tidak mampu memberi perlawanan maksimal kepada Popsivo, karena tidak memiliki spiker tangguh sekelas lawan.

"Mau pakai strategi apa juga susah, kalau lawan punya senjata tangguh begitu. Sebenarnya kami masih punya Jelicia, tapi kondisi dia sedang cedera," katanya.

Gresik Petrokimia sebenarnya sempat bangkit pada set ketiga dan unggul jauh dalam perolehan angka hingga 15-10. Namun, permainan mereka kembali meredup hingga kemudian terkejar 17-17 dan akhirnya kalah 21-25.

Dengan kekalahan ini, Novia Andriyanti dan kawan-kawan masih terpaku di peringkat lima klasemen sementara dan harus berjuang lebih keras di empat laga tersisa untuk menembus final four.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com