JEREZ, KOMPAS.com — Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengakui bahwa dirinya mengalami tantangan yang besar saat melakoni seri kedua MotoGP 2011 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (3/4/2011). Pasalnya, dia harus tetap fokus untuk memimpin jalannya lomba ketika sebagian besar rivalnya mengalami kecelakaan.
Balapan GP Spanyol tersebut diwarnai tujuh kecelakaan. Penyebabnya adalah trek yang licin dan ketika para pebalap menggunakan ban basah, sirkuit justru mulai mengering.
Para korban dari perubahan kondisi trek tersebut adalah Valentino Rossi dan Casey Stoner yang terlibat dalam sebuah senggolan, serta rekan setim Lorenzo, Ben Spies. Selain itu, ada Marco Simoncelli (Gresini Honda), yang jatuh ketika sedang memimpin jalannya lomba, kemudian duo Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow dan Colin Edwards, serta Randy de Puniet dan Karel Abraham.
"Ini benar-benar sulit untuk tetap fokus dan konsentrasi," ujar Lorenzo.
"Setiap lap ban berada dalam kondisi lebih buruk. Setiap tikungan Anda harus semakin pelan."
"Tidak begitu mudah selama balapan di mana harus tetap menjaga konsentrasi ketika melihat pebalap lain mengalami kecelakaan."
"Tetapi kami terus berada di atas motor dan bisa meraih kemenangan untuk kedua kalinya di sini, di Jerez, yang merupakan sirkuit terbaik di dunia."
Seperti tahun lalu, Lorenzo merayakan kemenangan di rumahnya dengan melompat ke danau di tengah sirkuit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.