JAKARTA, KOMPAS.com — Velodrom di Rawamangun, Jakarta Timur, dibuka untuk umum mulai Minggu (27/3/2011). Bagi komunitas sepeda yang suka dengan adu nyali, mereka bisa menyalurkan adrenalinnya di tempat balap sepeda ini dan tidak dipungut bayaran alias gratis.
"Siapa pun dan sepeda apa pun boleh datang ke velodrom. Daripada balapan liar di jalan umum, lebih baik menyalurkan hobinya di sini," kata Raja Sapta Oktohari, Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia DKI Jakarta (Ketua ISSI DKI Jakarta).
Pada acara dimulainya pemakaian velodrom untuk umum tersebut, digelar balapan sepeda yang diikuti komunitas sepeda fixie. Sebelumnya lima atlet sepeda DKI Jakarta memperlihatkan kemampuan mereka berlaga di velodrom. Menurut pelatih sepeda, Wahyudi, pertandingan balap sepeda di velodrom jenisnya sama dengan pertandingan di cabang atletik.
Menurut Oktohari, velodrom di Rawamangun juga akan digunakan sebagai salah satu tempat untuk pertandingan SEA Games pada bulan November 2011. Renovasi secara menyeluruh sedang dilakukan. Pada kesempatan itu, ISSI Jakarta memperkenalkan Nu Gens yang merupakan kependekan dari New Generation, yakni pembaruan menyeluruh di internal ISSI Jakarta yang dilakukan anak muda agar mampu melakukan perbaikan secara menyeluruh demi tercapainya prestasi optimal balap sepeda.
Selama ini keberadaan atlet sepeda seolah tenggelam dibanding gaung komunitas sepeda yang lebih mengedepankan sepeda sebagai gaya hidup, meski sama saja membawa manfaat positif ke tengah masyarakat. Posisi ISSI lebih jauh tenggelam terlebih di tengah hiruk pikuk kasus organisasi olahraga lainnya. Situasi ini ironis, mengingat cabang sepeda selalu menyumbang medali emas dalam tiap laga internasional.
Prestasi yang diraih atlet ISSI Jakarta antara lain 3 medali emas PON 2008 pada cabang track.
ISSI Jakarta juga antara lain akan membangun pusdiklat yang bertujuan meningkatkan prestasi atlet dan pusat informasi sepeda seluruh genre sepeda, juga pesepeda sebatas hobi dan masyarakat umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.