Non Unggulan Melaju ke Final

GRESIK, Kompas.com -  Kejutan terjadi pada babak semifinal turnamen bulutangkis tingkat SD dan SMP, MILO School Competition yang berlangsung di GOR Semen Gresik, Gresik Jawa Timur, Kamis (17/03) saat tim  non unggulan secara mengejutkan berhasil melaju ke babak final.

Beregu SD Putri tersebut yaitu SDN Cerme Kidul yang berhasil mengalahkan SDN VI Sidokumpul Gresik di babak semifinal dengan skor 2-0.  Pada babak final yang akan di selenggarakan pada hari Minggu, 20 Maret 2011 nanti SDN Cerme Kidul akan berhadapan dengan SDN Gending Kebomas Gresik Regu I yang merupakan unggulan dua.

Sementara SDN Gending Kebomas Gresik Regu I  berhasil mengalahkan SDN Ponganan dengan skor 2-0. Di beregu SD Putra unggulan pertama SDN Kedinding 4 Surabaya berhasil melaju ke babak final dengan mengalahkan SDN Mojo V Surabaya skor 2-0.

Di babak semifinal antusiasme .masing-masing pemain terlihat cukup tinggi. Dukungan teman-teman mereka menambah ramainya suasana di GOR Semen Gresik.

Termasuk halnya saat pasangan Dina Savira Ratnasari (11 tahun) siswa kelas V SDN VI  Sidokumpul Gresik bersama rekannya, Anistu Dwimarini (9) siswa kelas III SDN VI Sidokumpul Gresik saat bertanding melawan rival yang dianggap berat yakni SDN Cerme Kidul yang akhirnya memaksa mereka menyerah dengan skor 2-0.

Maklum ini pertandingan kali pertama diikuti mereka dan tidak ada pengalaman bertanding sama sekali. Namun dengan arahan Kaslan Guru Olahraga SDN VI Sidokumpul Gresik, akhirnya pasangan Dina dan Anistu bisa melaju meski hanya di babak semi final dan dihentikan oleh SDN Cerme Kidul yang juga non diunggulkan.

Kalau dibandingkan dengan peserta dari kelompok unggulan diakui Kaslan, memang anak didiknya belum pengalaman. Bahkan untuk melakukan serve saja belum bisa dan larinya harus kemana, masih diarahkan.

”Jadi anak didik kami bermain secara alamiah karena memang belum masuk klub bulutangkis. Eh ternyata mampu juga masuk ke babak semifinal meski tidak sampai final. Sejak awal melihat peluang Beregu SD Putri maju ke babak final, sangat kecil. Apalagi bertemu dengan SDN Cerme Kidul. Tapi terpenting, anak-anak didik kami berani tampil di depan publik dan ada pengalaman bertanding,” papar Kaslan.

Kehadiran MILO School Competition di Gresik ini, menurut Kaslan, memang sangat membantu anak didik menekuni bidang olahraga tertentu selain belajar di sekolah. Ini juga akan membuka mata wali murid bahwa anak-anak tidak harus belajar ilmu pengetahuan saja tapi juga perlu menekuni dunia olahraga yang diminati sang anak.

”Siapa tahu dengan menekuni dunia olahraga seperti halnya bulutangkis, anak-anak juga bisa berprestasi. Di MILO Competition School ini, kami hanya menyertakan 3 anak didik dan mendaftar 4 anak didik. Di ajang ini, diharapkan bisa memperluas kegiatan olahraga di SDN VI Sidokumpul Gresik selain silat dan renang,” tukasnya.

Sementara itu, Dina mengaku senang bisa bertanding di MILO School Competition. Apalagi bisa melaju hingga ke babak semifinal saja. ”Awalnya, agak takut karena berlatihnya hanya hari Sabtu. Tapi begitu bertanding, enak juga,” tukas Dina.(/*)