Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lin Dan Rendahkan All England

Kompas.com - 10/03/2011, 15:53 WIB

BIRMINGHAM, Kompas.com — Lin Dan memulai usahanya menjadi pemain tunggal putra pertama yang memenangi lima kali gelar All England di era kejuaraan terbuka ini dengan bagus. Dia lolos ke babak kedua seusai mengalahkan pemain Malaysia, Wong Choon Hann 21-14, 21-17, Rabu (9/3/11).

Namun, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini sedikit merendahkan turnamen tertua di dunia tersebut. Menurut dia, All England bukanlah turnamen paling penting.

”Bagi kebanyakan orang, mungkin turnamen ini terasa penting. Tetapi bagi saya All England bukan merupakan turnamen penting,” kata pemain andalan China tersebut.

”Jadi saya melakukan persiapan secara normal saja,” katanya.  

Ia kemudian mengeluarkan komentar khusus tentang turnamen yang tahun ini menjadi satu dari lima kejuaraan Seri Primer (Premier Series)—kategori terbaru dan paling bergengsi dalam tur dunia BWF.

”Lampu penerangan buruk dan kali ini tidak ada alat pencatat angka (scoreboard),” kata Lin seperti dilaporkan penerjemah China.  

”Saya kira All England harus lebih baik karena sekarang sudah menjadi event premier,” tuturnya.

Komentar Lin itu tidak semuanya akurat. Sebetulnya ada pencatat angka ukuran kecil di tiap lapangan, tetapi dihadapkan ke arah penonton dan terdapat pencatat angka besar di ujung arena—kendati banyak yang mengatakan catatan poin itu sukar dibaca.

”Amat mengecewakan karena seorang yang sudah memenangi All England empat kali dan secara konsisten mendukung All England, kini menyatakan turnamen ini tidak berarti banyak baginya,” kata Adrian Christy, Ketua Eksekutif Bulu Tangkis Inggris, penyelenggara turnamen itu.

”Bila Anda melihat lapangan yang berkelas dunia serta para pemain yang hadir di sini, ini menunjukkan status All England yang sebenarnya,” ujarnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com