Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spies: Rossi Pergi, Yamaha Makin Bersatu

Kompas.com - 08/03/2011, 21:55 WIB

KOMPAS.com — Yamaha kehilangan Valentino Rossi pada akhir musim 2010 setelah pebalap Italia tersebut memutuskan untuk pindah ke Ducati. Hijrahnya ”The Doctor” menimbulkan spekulasi bahwa Yamaha akan mengalami masa sulit setelah mereka merajai arena MotoGP selama tiga musim terakhir.

Namun, Ben Spies punya pendapat yang berbeda. Penghuni baru di garasi tim pabrik Yamaha ini justru tetap optimistis mereka akan tetap tanggu  karena tampil dengan kekuatan sebagai sebuah tim yang utuh, tidak seperti yang terjadi ketika Rossi dan Jorge Lorenzo masih setim.

Memang, bukan rahasia lagi jika Rossi dan Lorenzo ”bermusuhan” meskipun sama-sama di tim Yamaha. Akibatnya, tak ada komunikasi di antara kedua kubu, bahkan didirikan sebuah tembok pemisah di garasi Yamaha sehingga mereka tidak bisa saling tukar informasi.

Nah, hal seperti itu tidak terjadi lagi sekarang setelah Spies dipromosikan dari tim Yamaha Tech 3 untuk menggantikan kedudukan Rossi. Yamaha kini lebih utuh sebagai sebuah tim karena dua pebalapnya bisa bekerja sama dengan baik untuk mengembangkan mesin YZR-M1. Inilah yang membuat Spies, mantan juara dunia World Superbike, cukup yakin Yamaha bisa meraih kesuksesan keempat secara berturut-turut meskipun tanpa Rossi.

”Saya pikir, tim ini sekarang sudah sedikit lebih berbeda dibandingkan dengan tahun lalu dan akan ada banyak kerja sama tim untuk pengembangan dan itu hal yang penting. Saya sudah pernah mengatakan itu kepada Lorenzo dan saya sangat yakin dia terbuka dengan hal tersebut.”

”Di lintasan, dia adalah orang pertama yang Anda ingin kalahkan, tetapi jika kami secara bersama-sama bisa membuat motor lebih baik, tentu saja lebih mudah membuat kami berada di depan. Kami perlu menemukan keseimbangan kerja sama untuk membuat motor lebih baik dan membuat balapan lebih keras,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan bos Lorenzo, Wilco Zeelenberg. Menurut pria asal Belanda tersebut, saat ini hubungan antara pebalapnya dan Spies jauh lebih harmonis. ”Pertarungan antara Jorge dan Valentino sangat besar. Mereka memang sangat saling menghormati, tetapi mereka juga ingin saling mengalahkan dalam setiap aspek, tidak hanya di trek. Itulah perbedaannya dengan sekarang,” ujarnya.

”Tidak ada persoalan antara kru Jorge dan kru Valentino. Tetapi sekarang, Miyo (Massimo Meregalli, manajer tim Spies) dan saya, kami lebih Yamaha dan kami tidak Jorge atau Ben. Jika Jorge tidak menang, saya ingin melihat Ben yang menang,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com