Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alvarez, Harapan Baru Meksiko

Kompas.com - 06/03/2011, 23:22 WIB

ANAHEIM, KOMPAS.com — Setelah sekian tahun para petinju Meksiko tenggelam oleh nama besar petinju Filipina, Manny Pacquiao, kini mereka mempunyai harapan baru.

Adalah Saul Alvarez, petinju Meksiko, yang memperpanjang rekor tidak terkalahkan dan sekaligus menjadi juara dunia termuda di kelas super welter setelah menang mutlak atas petinju Inggris, Matthew Hatton, di pertarungan versi WBC, Sabtu (Minggu WIB). Pada pertarungan untuk memperebutkan sabuk juara versi WBC yang lowong itu, Alvares menang mutlak karena ketiga juri memberikan kemenangan baginya dengan skor 119-108.

Dengan kemenangan tersebut, petinju berusia 20 tahun yang dikenal dengan julukan "Canelo" (dalam bahasa Spanyol berarti kulit manis) itu memperpanjang rekor tidak terkalahkan menjadi 36-0.    

Alvarez, petinju yang penuh sensasi itu, seusai pertandingan mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya dan berjanji untuk terus memberikan yang terbaik. "Inilah mimpi saya. Saya berjanji kepada pendukung saya untuk memberikan sabuk juara dunia itu. Saya akan memberikan mereka pertarungan terbaik," kata Alvarez.      

"Ini adalah sabuk juara dunia pertama saya. Saya masih memiliki banyak pertarungan besar di masa datang dan saya akan memberikan gelar juara lebih banyak untuk Meksiko," katanya.      

Sementara bagi Hatton, pemegang gelar juara kelas welter Eropa, kekalahan tersebut membuat rekornya menjadi 41-5 dengan dua hasil imbang.

Kedua petinju memperebutkan sabuk juara yang lowong setelah ditinggalkan oleh petinju bintang Filipina, Manny Pacquiao, yang akan berhadapan dengan petinju AS, Shane Mosley, pada 7 Mei mendatang.

WBC yang bermarkas di Meksiko memutuskan untuk mempertemukan Alvarez dan Hatton meski Hatton belum pernah tampil di pertarungan besar sebelumnya. "Saya adalah seorang petinju dan harus mengambil kesempatan untuk mendapatkan juara dunia. Saya akan kembali bertarung di kelas welter dan mencari peluang untuk meraih gelar juara dunia," katanya.    

Seusai pertarungan, Alvarez mengakui bahwa ia belum bisa menentukan lawan berikutnya, tetapi siap untuk menghadapi para petinju hebat di kelas welter super versi WBC tersebut. "Kami harus agar sabar menunggu, mungkin dua pertarungan lagi, tapi kami harus menunggu dan mempersiapkan diri menghadapi pertarungan yang lebih besar," ujarnya.    

Alvarez sempat merobohkan Hatton pada ronde pertama dan melukai hidung petinju Inggris berusia 29 tahun itu pada ronde kedua. Pada pertarungan tersebut, Hatton mendapat dukungan dari saudaranya yang mantan juara dunia, Ricky Hatton, sedangkan Alvarez didukung penuh oleh mayoritas penonton dari California Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com