Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tanpa Rossi dan Furusawa, Yamaha Siap!"

Kompas.com - 05/03/2011, 21:05 WIB

KOMPAS.com — Bos Yamaha, Lin Jarvis, menegaskan bahwa timnya tak terpuruk hanya karena kehilangan dua orang yang pernah menjadi "nyawa" mereka. Menurutnya, Yamaha akan tetap bertarung untuk merengkuh gelar keempat secara berturut-turut di arena MotoGP pada musim 2011 ini meskipun tanpa Valentino Rossi dan Masao Furusawa.

Memang, selama ini Yamaha sudah identik dengan Rossi dan Furusawa. Pasalnya, dua orang inilah yang membawa tim asal Jepang tersebut menjelma menjadi raksasa MotoGP sejak tahun 2004.

Namun sekarang, Yamaha harus berjuang sendirian. Rossi memutuskan untuk hengkang pada akhir musim 2010 setelah mengikat kontrak besar berdurasi dua tahun dengan Ducati, sedangkan Furusawa akan pensiun dari perannya sebagai Executive Officer Engineering Operations Motorcycle Headquarters (Pejabat Eksekutif Operasi Teknik Sepeda Motor) pada 24 Maret mendatang.

Rossi merengkuh empat gelar juara dunia untuk Yamaha, tetapi dia juga dibantu oleh pengalaman keahlian teknis yang luar biasa dari Furusawa, yang langsung mengubah departemen balapan di Jepang pada 2004 ketika pebalap Italia tersebut pindah dari Honda. Furusawa juga memiliki pengaruh yang besar dalam pengembangan YZR-M1, dan semuanya klop dengan kehebatan Rossi dalam membesut motor tersebut sehingga mereka membuka lembaran sejarah baru bagi Yamaha.

Sayang, semua "kemesraan" itu harus berakhir pada musim 2011. Rossi, yang meraih sembilan gelar juara dunia balap motor, sudah memberikan indikasi bahwa salah satu alasan mengapa dia pindah dari Yamaha adalah karena faktor Furusawa (akan pensiun)--di samping karena Yamaha tak menggubris permintaannya untuk tidak menjadikan Jorge Lorenzo pebalap nomor satu.

Nah, bagaimana nasib Yamaha tanpa dua orang tersebut? "Saya tidak terlalu peduli dengan situasi ini. Pertama sekali, dalam hal performa pebalap, Jorge (Lorenzo) adalah pebalap paling dominan pada tahun lalu dan saya tidak berharap dia lebih pelan pada tahun ini," ujar Jarvis kepada MCN.

"Dia akan terus mengambil keuntungan dari konsistensi dengan sepeda motor. Ini akan menjadi tahun keempatnya bersama Yamaha dan motor sudah berada di level yang sangat bagus. Saya tidak berpikir bahwa akan ada pengembangan besar-besaran pada mesin 800 cc tahun 2011 ini sehingga saya kira kami akan menyelesaikan musim dengan penuh kepercayaan diri serta hasil tes kami juga memberikan indikasi bahwa kami bergerak ke arah yang tepat.

"Saya tegaskan lagi, motor akan kompetitif pada 2011. Tuan Furusawa mungkin tidak akan bersama kami pada masa mendatang, tetapi warisannya masih sehingga semua mekaniknya tetap ada, begitu juga dengan regenerasi departemen mekanik. Bos mungkin pergi, tetapi pasukannya tetap di tempat."

Tentang persaingan pada musim 2011 ini, Jarvis tetap optimistis meskipun dia mengakui Honda menjadi rival yang harus sangat diwaspadai. Di samping itu, masih ada Rossi yang performanya masih buruk.

"Dalam hal kecepatan pebalap, saya pikir Lorenzo masih begitu muda dan cepat sehingga saya yakin dengannya. Ben (Spies) juga bagus, dan dia memiliki bakat juara dunia, serta dia akan lebih tangguh pada tahun ini. Tetapi saya tidak menyepelekan Casey Stoner, Dani (Pedrosa), dan Valentino. Honda sudah menunjukkan penampilannya sebagai yang teratas dan menjadi kandidat terkuat juara dunia, tetapi kami siap dan tidak takut."

Memang, selama dua tes pramusim di Sepang, 1-3 Februari dan 22-24 Februari, Honda sangat dominan. Marco Simoncelli (Gresini Honda) menjadi yang tercepat pada latihan pertama dan Stoner tak terbendung pada latihan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com