Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kido dan Hendra Ingin Juara All England

Kompas.com - 05/03/2011, 19:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan bertekad untuk merebut gelar All England untuk pertama kalinya saat mereka tampil kembali dalam turnamen tersebut pekan depan.

"Pasti kami penasaran karena belum pernah juara," ujar Hendra saat menghadiri penandatanganan kerja sama PT Adaro Energy Tbk. dengan PT Flypower di Jakarta, Sabtu, untuk mendukung pasangan tersebut berlaga di ajang internasional.

All England adalah satu-satunya turnamen besar bulu tungkis perorangan yang belum pernah dimenangi Kido/Hendra setelah pasangan tersebut juara di SEA Games, Asian Games, Kejuaraan Dunia dan Olimpiade.

Soal kondisi cedera lututnya yang ia derita saat meraih medali emas Asian Games November tahun lalu, Hendra mengatakan sudah membaik. "Lutut sudah tidak ada masalah, saya sudah bisa bermain dengan normal," katanya.

Keinginan untuk meraih juara pada All England kali ini juga disampaikan Markis Kido yang bersama Hendra mencapai semifinal pada tahun lalu. "Kami tidak pernah juara di situ, pasti ingin juara kalau bisa," katanya.

Menurut pelatih mereka, Sigit Pamungkas, peluang pasangan tersebut cukup besar jika mereka mampu melalui babak perempat final dengan baik.

Pada perempat final turnamen Super Series Premier berhadiah 350 ribu dolar AS tersebut, Kido/Hendra yang menjadi unggulan keempat itu berpeluang bertemu musuh bebuyutan mereka Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dari Malaysia. "Tetapi harus diwaspadai juga pasangan-pasangan muda seperti dari Korea, Jepang dan China," tambah Sigit yang akan mendampingi pasangan tersebut bertanding.

Soal persiapan, Sigit mengatakan, meskipun pasangan peringkat empat dunia itu ambil bagian dalam liga di China, namun persiapan mereka cukup baik. "Justru keikut-sertaan mereka di liga China menjadi bahan evaluasi saya apakah penampilan mereka cukup baik, terutama Hendra yang habis cedera lutut," kata Sigit.

"Tampaknya mereka baik-baik saja, bahkan mereka mengalahkan pemain China juara Malaysia Super Series (Chai Biao) dan pemain China lainnya, Xu Chen. Bisa juga dianggap lawan latih tanding," tambahnya.

Adapun mengenai kerjasama dengan Flypower yang sudah setahun ini menjadi sponsor Kido/Hendra, presiden direktur PT Adaro, Garibaldi Thohir mengatakan, kerjasama tersebut merupakan bentuk dukungan untuk kemajuan generasi muda yang berjuang mengharumkan bangsa.

Sedangkan Hariyanto Arbi, komisaris utama PT Flypower, menyatakan dukungan Adaro sangat berarti bagi mereka dalam memberikan dukungan bagi kesuksesan atlet nasional binaannya. Kido/Hendra akan bertolak menuju Birmingham, Inggris, pada Minggu (6/3) untuk mengikuti All England yang berlangsung 8-13 Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com