Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Ketar-ketir

Kompas.com - 09/02/2011, 18:08 WIB

KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, agak pesimistis menghadapi kompetisi 2011. Pebalap asal Spanyol ini mengatakan, Yamaha belum kompetitif seperti yang diharapkannya, karena tenaga mesin masih kurang.

"Menurut saya, kami belum membuat sebuah lompatan maju," ujar Lorenzo, seperti yang dikutip Motosprint. "Saya tahu secara persis apa yang kami perlukan, tetapi kami belum mencapainya.

"Kami perlu tambahan tenaga, sehingga akan lebih cepat ketika menggebernya, dan perlu traksi yang lebih baik, selalu untuk tujuan yang sama: kami belum terlalu kuat ketika keluar dari tikungan.

"Mesin baru kurang lebih mirip dengan yang sebelumnya. Kemajuan yang baru terlihat jelas adalah sistem anti-spin, karena sekarang sudah jauh lebih efisien. Saya senang dengan hal tersebut karena membantu, tetapi kami perlu tambahan tenaga.

"Saya tidak suka sasis baru, karena ternyata lebih berisik. Tetapi saya tidak terlalu khawatir dengan hal itu. Saya ulangi: prioritas utama saat ini adalah tenaga," tambah mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut.

Memang, Lorenzo pantas ketar-ketir jika membandingkan performa Yamaha dengan kandidat kuat juara 2011, Honda. Pasalnya, para pebalap Honda tampil sangat konsisten pada tes resmi perdana pekan lalu di Sepang, Malaysia, dan selalu berada di barisan depan. Bandingkan dengan Lorenzo, yang secara keseluruhan hanya berada di posisi empat.

Pebalap Spanyol ini menegaskan, timnya perlu membuat sebuah langkah maju lagi supaya bisa menikmati kesuksesan seperti yang diraih tahun lalu.

"Ya, catatan waktunya bagus, tetapi untuk sekarang, dengan motor ini, sulit untuk melakukan yang lebih baik lagi. Saya pasti senang jika memiliki sebuah motor yang lebih baik, dan inilah yang saya minta kepada para mekanik. Saya pikir, setiap pebalap pasti meminta itu," ujar Lorenzo.

"Saya tidak mengatakan bahwa ini bukan motor juara: Saya mengatakan bahwa supaya bisa memenangi beberapa seri seperti tahun lalu, kami perlu membuat langkah maju. Sekarang, saya pikir motor ini tidak bisa membantu saya untuk mengulangi kesuksesan seperti pada musim 2010.

"Honda sudah sangat bagus: mereka memulai persiapan sejak pertengahan musim lalu dan sekarang mereka membuat langkah maju. Ini pasti mengkhawatirkan kami."

Bukan cuma dari para rivalnya. Lorenzo juga ternyata takut dengan rekan baru di timnya, Ben Spies, yang ternyata lebih kuat dari yang diperkirakannya.

"Spies kuat. Jujur, dia lebih cepat dari yang diperkirakan. Simoncelli juga sudah banyak berubah, karena dia berhasil mencatat waktu sangat bagus. Honda sangat membantunya, tetapi dia juga sudah membuat banyak kemajuan sehingga bisa mencatat waktu terbaik dan menjadi tercepat (saat latihan resmi).

"Kompetisi ini semakin kuat dan ketat: ini akan menjadi pertarungan sulit, musim yang keras. Itulah mengapa saya ingin kami juga melakukan sebuah langkah besar untuk maju."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com