Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo: Kami Punya Motor Juara, tapi...

Kompas.com - 04/02/2011, 21:10 WIB

SEPANG, Kompas.com — Juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo berada di peringkat tiga ketika mengakhiri latihan resmi perdana MotoGP di Sepang, Malaysia, Kamis (3/2/2011). Pebalap Yamaha ini berada di belakang duo Honda, Marco Simoncelli (Gresini Honda) dan Casey Stoner (Repsol Honda).

Meskipun pebalap tim pabrikan ini hanya terpaut 0,088 detik dari Simoncelli, dan tentu saja paketan M1 untuk musim 2011 masih menunjukkan kemampuannya sebagai tim juara, tetapi Lorenzo khawatir. Pebalap Spanyol ini "takut" dengan performa yang diperlihatkan Honda.

Ada alasan kuat bagi Lorenzo untuk gelisah. Pasalnya, mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut tidak hanya memasang target mempertahankan mahkota juara, tetapi juga bertekad mengulangi prestasi fantastis yang diraihnya pada musim lalu, yaitu sembilan kali memenangi balapan.

"Saya merasa bagus mengenai balapanku, dan motor juga sudah lebih sedikit berubah, tetapi kami masih perlu perbaikan pada beberapa hal yang sama seperti tahun lalu, yaitu pada traksi bagian belakang dan mesin," kata Lorenzo.

"Kecepatan tinggi pada mesin sudah bagus, tetapi kami perlu tambahan akselerasi pada gigi dua dan tiga.

"Setiap orang pasti menginginkan sebuah motor yang lebih baik. Itu normal," ujarnya. "Saat ini kami memiliki sebuah motor pemenang, tetapi saya ingin memenangi jumlah balapan yang sama seperti tahun lalu dan tentu saja sulit untuk saat ini.

"Masalahnya adalah, bahwa mungkin Honda sudah bisa memecahkan persoalan mereka, sehingga sekarang mereka sangat cepat di pengereman, kecepatan tinggi di tikungan dan penuh akselerasi. Mereka bisa mengambil keuntungan dari mesinnya.

"Kami sudah melakukan perbaikan hampir pada semua hal, tetapi saya pikir kami perlu pekerjaan tambahan lagi untuk mengulangi hasil-hasil tahun lalu. Kompetisi benar-benar sulit sekarang."

Terlepas dari peningkatan performa tim Honda, Lorenzo juga secara khusus memberikan pujian kepada Simoncelli. Menurutnya, pebalap Italia tersebut sudah banyak berubah dibanding ketika melakukan debutnya di kelas premier pada musim lalu.

"Simoncelli sudah berubah," ujarnya mengenai pebalap San Carlo Honda Gresini tersebut. "Pebalap Honda ini sudah lebih bagus dibanding tahun lalu, dan kemudian dia bahkan lebih cepat dari Dani (Pedrosa) dan Casey (Stoner), sehingga dia pasti membalap dengan sangat, sangat baik."

Lorenzo dan rekan setimnya, Ben Spies, akan menggunakan spesifikasi mesin yang sama untuk pengembangan lanjutan, pada musim 2011. Mereka akan mencobanya lagi pada latihan resmi kedua di Sepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com