Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rossi Sulit Ulangi Prestasi 2004"

Kompas.com - 01/02/2011, 18:28 WIB

SEPANG, Kompas.com - Andrea Dovizioso yakin, Valentino Rossi akan mendapat sedikit kesulitan untuk mengulangi kesuksesan seperti yang diraih dalam debutnya bersama Yamaha. Hasil latihan post-season di Valencia pada November tahun lalu menjadi rujukan pebalap Repsol Honda asal Italia tersebut.

Memang, di atas kertas, Desmosedici jauh lebih kompetitif dibandingkan dengan Yamaha M1 ketika Rossi meninggalkan Honda pada akhir 2003. Ducati saat ini telah menjelma jadi tim yang sangat ditakuti, apalagi dengan kedatangan Rossi.

Namun hasil di Valencia, ketika Rossi melakukan debutnya dengan "si Merah" itu, menunjukkan hasil yang mengejutkan. Di luar dugaan, "The Doctor" terpuruk di peringkat 15. Hanya saja, ada alasan mengapa Rossi terpuruk, karena dia masih mengalami gangguan pada bahu.

Kini, Rossi sudah menjalani operasi dan sedang dalam masa pemulihan. Meskipun demikian, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut perlu waktu cukup lama untuk fit 100 persen, dan diperkirakan baru akan pulih pada April atau Mei. Padahal, seri perdana MotoGP 2011 ini berlangsung pada 20 Maret mendatang.

Faktor lain yang membuat Dovizioso berani mengatakan demikian (Rossi kesulitan) adalah, kebijakan pembatasan latihan. Tak seperti pada tahun 2004, untuk saat ini Rossi hanya memiliki tiga tes pra-musim untuk mengetes motor barunya.

"Sulit untuk mengatakan bahwa Rossi akan bertarung untuk meraih kemenangan pada seri pertama karena tak mungkin mengetahui situasi yang pasti mengenai Valentino," ujar Dovizioso mengenai kompatriotnya tersebut. "Tentu saja bahunya menyulitkan, tetapi saya pikir rasa antara Valentino dan Ducati pada tes pertama tidak terlalu bagus.

"Kemudian dia melakukan operasi dan sekarang dia justru merasa lebih buruk. Dia harus mencoba untuk mengawalinya lagi setelah tiga bulan. Semuanya menjadi sulit. Saya pikir, untuk seri pertama dia tidak terlalu tangguh, tetapi anda harus tetap 'takut' terhadap Valentino Rossi karena dia telah memenangi banyak gelar juara.

"Tampaknya situasi di MotoGP sudah sedikit berubah dibandingkan dengan empat atau lima tahun silam (ketika Rossi meninggalkan Honda dan pindah ke Yamaha). Levelnya sudah lebih tinggi dan motornya juga berbeda. 800cc diganti 1000cc. Saya pikir, akan menjadi lebih sulit baginya.

"Saya tidak tahu bagaimana keberadaannya pada seri pertama, tetapi tentu saja tes pertamanya tidak terlalu bagus."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com