Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleknas Catur SEA Games 2011 Dimulai

Kompas.com - 24/01/2011, 21:59 WIB

JAKARTA, Kompas.com - PB Percasi memulai program pembentukan tim inti untuk SEA Games 2011 dengan melakukan penyaringan atlet melalui Seleksi Nasional (Seleknas) catur. Kegiatan ini berlangsung di Cottage Lebak Pasir Angin Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat, 24-29 Januari.

"Dari 71 pecatur yang ikut dalam seleknas ini akan tersaring menjadi 11 pecatur putra dan 11 putri, dan kemudian mereka akan masuk dalam pelatnas lanjutan, namun belum menjadi tim inti untuk SEA Games 2011," kata Wakil Ketua PB Percasi GM Utut Adianto di lokasi pelatnas, Senin (24/1/11).

Menurut Utut, setelah seleknas di Bogor ini, PB Percasi kembali akan melakukan penyaringan terhadap para pecatur untuk mendapatkan tim inti sebanyak tujuh pecatur putra dan tujuh putri, termasuk GM Susanto Megaranto dan GMW Irene Kharisma Sukandar, yang otomatis masuk pelatnas tanpa harus ikut seleksi.

"Tim inti nanti akan berisikan tujuh putra dan tujuh putri termasuk Susanto dan Irene yang memang keduanya punya prestasi, yang memungkinkannya langsung lolos tanpa harus mengikuti seleknas," tambahnya.

Dikatakannya, atlet yang mengikuti seleknas SEA Games 2011 ini bukan asal tunjuk saja, namun berdasarkan beberapa pertimbangan prestasi yang dimiliki setiap atlet.

Dari 71 atlet yang mengikuti seleknas, mereka meliputi pecatur putra-putri yang menduduki peringkat 10 besar Kejurnas Catur Manado 2010, 10 besar peringkat rating internasional FIDE per 1 Januari 2011, tiga besar Kejurnas Catur Mahasiswa 2010, tiga besar turnamen berkategori tertinggi PB Percasi seperti JAPFA Chess Festival/Telkom Open/SO Nice Ramadhan/SO Nice Chrismas Cup.

Selain hasil prestasi, untuk pertimbangan pembinaan, PB Percasi juga mengikutkan tiga besar Kejurnas Catur Palangkaraya 2009 untuk kelompok umur 20, 18, dan 16 tahun. Sedangkan 14 dan 12 tahun, yang berhak ikut seleknas hanya juaranya saja.

PB Percasi juga memberikan tiga wildcard kepada MI Taufik Halay (Sumsel), MI Tirto (Kaltim) dan MF Farid Firmansyah, yang masing-masing telah mampu menunjukkan prestasi bagus di tingkat internasional.

Sementara itu Utut ketika ditanya tentang lingkup pelatnas catur yang sedang berlangsung saat ini mengatakan bahwa Pelatnas memiliki tiga program pokok yang akan diterapkan kepada para atlet.

"Pelatnas catur untuk SEA Games akan kami konsentrasikan kepada pelatihan, pertandingan di dalam dan di luar negeri serta evaluasi terhadap para atlet, dan dari situ kami berharap akan membentu tim inti yang kami yakini bisa menghasilkan prestasi terbaik di SEA Games nanti," katanya.

Ketika disinggung tentang target medali pada SEA Games 2011, Utut mengatakan, cukup rasional kalau Indonesia bisa mendapatkan dua medali emas yang memungkinkan didapat dari nomor catur berpasangan, klasik putri atau catur buta.

"Kami akan usahakan dua medali emas, karena kali ini saya lihat Vietnam masih berpeluang menjadi yang teratas untuk pengumpulan medali emas di catur, begitu juga Filipina patut kami waspadai," jelas Utut yang menambahkan dalam cabang catur SEA Games 2011 akan diperebutkan delapan medali emas.

Indonesia akan menjadi tuan rumah SEA Games 2011, dengan Jakarta dan Palembang ditunjuk sebagai kota penyelenggara SEA Games tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Laga Ekshibisi Meriah dan Penuh Hiburan

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Laga Ekshibisi Meriah dan Penuh Hiburan

Sports
Hasil Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com