"Tak Ada yang Bisa Kalahkan Red Bull!"

KOMPAS.com - Gerhard Berger yakin, tim Red Bull Racing masih tetap akan mendominasi balapan Formula 1 (F1). Karena itu, tim berlambang banteng tersebut sulit untuk dibendung untuk menjadi juara lagi.

Menurut Berger, yang aktif di arena F1 pada 1984-1997, dan berkompetisi dengan tim-tim elite seperti Ferrari, McLaren dan Benetton, serta memenangi 11 grand prix, "kejeniusan" bos teknik Adrian Newey yang membuat Red Bull berbeda. Di samping itu, kualitas pebalap juga ikut menentukan kesuksesan tim itu.

"Saya tidak melihat adanya peluang dari tim lain, kecuali peraturan berubah secara dramatis," ujar Berger kepada Auto Motor Und Sport. "Adrian Newey merupakan orang jenius untuk bidang aerodinamik, dan akan lebih bagus lagi dikendarai pebalap jenius.

Dalam kesempatan yang sama, Berger juga menegaskan bahwa dia tidak mungkin kembali ke olahraga ini sebagai pemilik tim. Pasalnya, dana yang disiapkan harus sangat besar, dan itulah yang membuatnya tak mungkin melakukan hal tersebut.

"Dengan perjalanan F1 saat ini, tidak ada kesempatan. Saya tidak bisa melakukannya. Olahraga ini sudah menjadi sangat mahal," tegasnya.

"Anda tidak bisa mendapatkan uang yang anda perlukan untuk melakukan sebuah pekerjaan bagus saat pasar dibuka," tambah mantan direktur BMW motorsport dan pemilik sebagian saham Toro Rosso ini.