Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riyanto Subagja Terpaksa di Urutan Ke-4

Kompas.com - 20/01/2011, 21:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pebulu tangkis asal PB Djarum Kudus, Riyanto Subagja (17), terpaksa menempati posisi keempat dalam seleksi nasional yang diselenggarakan PB PBSI. Cedera pergelangan kaki membuatnya tidak mampu bertanding.

"Mau enggak mau ya... peringkat keempat," ujar Riyanto yang ditemui di Pelatnas Cipayung setelah meraih posisi kedua dalam Grup A tunggal putra di bawah Febrian Irvannaldy.

Pada pertandingan terakhir untuk menentukan peringkat ketiga, Kamis (20/1/2011) sore, Riyanto seharusnya bertemu runner-up Grup B, Andre Marteen dari PB Mutiara Bandung. Namun, ia mengundurkan diri.

"Saya mundur karena tidak bisa bertanding lagi," kata Riyanto yang sudah merasakan sakit pada pergelangan kakinya sejak seleksi nasional dimulai Senin (17/1/2011).

Riyanto, yang tahun lalu menjadi perempat finalis Kejuaraan Dunia Yunior 2010 itu, antara lain telah meraih gelar juara Kejurnas 2009, Tangkas Alfamart Junior International Challenge 2009, Auckland International 2009, dan beberapa gelar di sirkuit nasional.

Final tunggal putra seleksi nasional dimenangi Wisnu Yuli (PB SBS), yang mengalahkan Febrian Irvannaldy (pelatnas), 21-8, 5-21, 23-21. Adapun juara tunggal putri diraih pemain pelatnas, Bellaetrix Manuputty, yang menang 21-13, 17-21, 21-19 atas Renna Suwarno.

Peringkat ketiga tunggal putri ditempati Hera Desi Ana Rachmawati yang menundukkan Maziyyah Nadhir, 21-14, 21-14.

Setelah melalui seleksi pertandingan, para peserta seleksi nasional akan menjalani tes fisik, psikotes, dan terakhir tes kesehatan. Seleksi nasional kali ini dilakukan untuk menjaring pemain tunggal yang akan dibina di pelatnas, menambah jumlah yang sudah ada, yakni 3 pemain tunggal putra dan 4 tunggal putri.

Pemain tunggal yang sudah ada di pelatnas adalah Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Dionysius Hayom Rumbaka (tunggal putra) serta Adriyanti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, Lindaweni Fanetri, dan Aprilia Yuswandari (tunggal putri). Menurut rencana, jumlah tersebut akan digenapi menjadi masing-masing total sepuluh pemain tunggal putra dan putri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com