Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Lolos, Lindaweni Bikin Kejutan

Kompas.com - 20/01/2011, 18:41 WIB

JAKARTA, Kompas.com — Tunggal putra nomor satu Indonesia, Taufik Hidayat, melangkah ke perempat final Malaysia Terbuka Super Series 2011. Pada babak kedua turnamen berhadiah 400.000 dollar AS ini, Taufik menang straight set 21-13, 21-14 atas pemain Korea Selatan, Shon Wan Ho, di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (20/1/2011).

Hasil ini membuat Taufik terus memelihara asa meraih gelar pertama pada tahun 2011. Namun, perjalanannya masih terus mendapat ujian, termasuk ketika bertemu pemain Jepang, Kenichi Tago, di perempat final, Jumat (21/1/2011). Tago, yang sangat mengidolakan Taufik, meraih tiket babak delapan besar ini setelah menang 14-21, 21-16, 21-15 atas pemain Belanda, Dicky Palyama.

Secara statistik, Taufik memiliki peluang yang besar untuk melewati hadangan Tago. Dari tiga kali pertemuan selama tahun 2010 (dua kali di Piala Thomas dan di Denmark Terbuka Super Series), Taufik selalu menang atas finalis All England tersebut.

Jika berhasil mengatasi perlawanan Tago, "perang saudara" bakal terjadi di semifinal. Pasalnya, Indonesia sudah pasti menempatkan satu wakil di babak empat besar karena pada pertandingan lain di paruh bawah, terjadi duel sesama pemain Tanah Air, yaitu Simon Santoso versus Alamsyah Yunus.

Lindaweni bikin kejutan

Langkah Taufik diikuti satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tersisa di turnamen ini, yaitu Lindaweni Fanetri. Melawan unggulan ketujuh dari Hongkong, Yip Pui Yin, yang di babak pertama mengalahkan Aprilia Yuswandari, Lindaweni menang straight set 25-23, 21-5.

Namun, di perempat final nanti, Lindaweni akan menghadapi tembok kokoh dari China. Pasalnya, dia harus menantang unggulan ketiga dari China, Wang Yihan, yang menang 21-6, 21-12 atas pemain Taiwan, Pai Hsiao Ma.

Lindaweni menjadi harapan tunggal Indonesia di sektor tunggal putri setelah dua rekannya langsung tersingkir di babak pertama. Aprilia menyerah 19-21, 14-21 dari Yip Pui Yin, sementara Maria Febe Kusumastuti ditaklukkan pemain kualifikasi Taiwan, Pai Hsiao Ma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com