Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang, Simon dan Yunus Akan "Berperang"

Kompas.com - 20/01/2011, 17:26 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Dua tunggal putra Indonesia berhasil melewati rintangan berat pada babak kedua Malaysia Terbuka Super Series 2011, Kamis (20/1/2011). Simon Santoso dan Alamsyah Yunus membuat kejutan karena menyingkirkan pemain unggulan.

Simon, yang belum sepenuhnya pulih dari cedera punggung, menghentikan langkah unggulan keempat dari China, Chen Jin. Bermain selama 1 jam 13 menit, pemain pelatnas Cipayung ini mengalahkan sang juara dunia dengan 21-12, 18-21, 21-10.

Hasil menggembirakan juga diraih Yunus ketika bertemu pemain Thailand, Boonsak Ponsana. Setelah bekerja keras selama 1 jam 12 menit, pemain nonpelatnas ini mengandaskan unggulan keenam tersebut dengan 20-22, 21-10, 21-18.

Sayang, dua pemain ini harus saling "membunuh" di babak perempat final, Jumat (21/1/11). Tetapi, yang pasti, "perang saudara" tersebut membawa satu wakil Indonesia ke semifinal turnamen berhadiah 400.000 dollar AS ini.

Bagi Simon, kemenangannya atas Chen Jin memberikan angin segar kepadanya untuk terus memperbaiki performa. Apalagi, dia memasang target untuk mendongkrak posisinya yang saat ini melorot ke peringkat ke-27 dunia.

"Saya akan berupaya main sebaiknya meskipun dalam kondisi belum sepenuhnya fit," ungkapnya.

Ini merupakan kemenangan pertama Simon atas Chen Jin dari lima kali pertemuan mereka di pentas senior. Pertemuan terakhir Simon ditundukkan Chen Jin dalam final Piala Thomas 2010, juga di Kuala Lumpur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com